Pekanbaru
Ngaku Dilecehkan dan Bayaran Tak Sesuai, Tukang Urut Sesama Lelaki Ini Nekat Gorok Pelanggannya
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu (21/3/2018) dini hari lalu di sebuah rumah kos yang beralamat di Jalan Amal, Gang Amilin
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
H alias Hardi (25) tersangka kasus penganiayaan dihadirkan saat ekspose di Polsek Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (10/4/2018). H ditangkapTim Opsnal Polsek Sukajadi usai melakukan penganiayaan berat terhadap pria berinisial RP (29), percobaan pembunuhan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi motif sakit hati. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)
"Dikarenakan upah yang tidak sesuai dengan perjanjian asal, akhirnya terjadi pertengkaran dan pelaku membacok leher korban," papar dia.
Harusnya upah yang diterima pelaku adalah Rp 150 ribu. Namun yang dibayarkan korban adalah Rp 80 ribu.

"Saat korban tidur, pelaku langsung membacok leher korban. Sempat ditangkis dengan tangan, korban lari ke kamar mandi dan langsung menutup pintu," sebut Zulfa lagi.
Lanjut dia, pelaku yang mengira korban sudah meninggal dunia, lalu kabur melarikan diri sambil membawa sejumlah barang berharga milik korban.
Pisau yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban dibuang di sekitaran Jalan Semangka.
Sudah dilakukan upaya pencarian oleh polisi, namun pisau tersebut tidak berhasil ditemukan. (*)
Halaman 3 dari 3