Ngeri, Alat Bunuh Diri Disebut untuk Mati dengan Keanggunan dan Gaya, Katanya Sih Tak Terasa Sakit!
Ini adalah alat untuk bunuh diri bernama Sarco, ciptaan dari Dr Nitschke.
Melalui kacamata VR pengunjung akan dapat memilih pemandangan Alpen atau laut sebagai hal terakhir yang mereka lihat, sebelum menekan tombol bunuh diri, yang akan mengubah semuanya menjadi hitam.
Nitschke mengatakan, "Sarco memungkinkan untuk mati dengan keanggunan dan gaya."
Perangkat, yang secara resmi diumumkan oleh Nitschke's Exit International Foundation pada bulan Februari, datang dalam dua bagian.

Pertama dasar mesin yang dapat digunakan kembali dan yang ke-2 adalah kapsul yang dapat dilepas dan digunakan sebagai peti mati.
Mesin itu ditentang oleh politisi Belanda dan pekerja sosial.
Seorang juru bicara untuk hotline pencegahan bunuh diri Belanda 113 mengatakan kepada European Central News, "Semua ini tampaknya benar-benar tidak diinginkan bagi kami."
MP Kees an der Staaij dari Partai Politik Reformis Kristen Belanda (SGP) Belanda mengatakan, "Ini mengerikan."
"Bunuh diri bukanlah tawaran promosi dan membantu bunuh diri adalah tindak kriminal di Belanda."
MP Carla Dik-Faber dari Persatuan Kristen mengatakan, "Saya merasa aneh dan mengkhawatirkan bahwa perusahaan mempromosikan mesin yang mengarah pada kematian dalam pameran."
Baca: Nanda Kaget, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Rp 38 Ribu, Terpaksa Beli Juga karena Membutuhkan
Yayasan Exit Internasional Dr Nitschke didirikan pada tahun 1997 dan menganggap hak untuk mengakhiri hidup seseorang sebagai hak sipil daripada masalah medis. Demikian dilansir Tribunpekanbaru.com dari artikel Intisari Online.
Ia mengklaim, "Mati tidak selalu merupakan proses medis. Dengan demikian, proses kematian tidak selalu harus melibatkan profesi medis."
"Keputusan ini sebaiknya diserahkan kepada individu yang bersangkutan." (Adrie P. Saputra)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: Inilah Alat Bunuh Diri yang Sangat Mengerikan, Meski Tak Terasa Sakit!