Pilgub Riau 2018
Temui Warga Desa Aur Kuning Syamsuar 2 Jam Naik Sampan Lintasi Sungai Subayang
Lebih kurang 2 jam, Syamsuar melintasi Sungai Subayang dari Desa Gema ke Desa Aur Kuning bersama Anggota DPRD Kampar H Saidin dan Ramadhan
Penulis: Alex | Editor: Afrizal
"Pak Syam bisa bongkar isolasi di Siak, kami mohon juga buka juga isolasi di hutan tempat kami tinggal ini, Kampar Kiri Hulu. Orangtua kami sudah lebih lama tinggal di hutan Rimba Baling ini," kata Asrul, salah seorang tokoh pemuda.
Delapan Desa yang menggunakan akses transportasi Jonson ini diantaranya Muara Bio, Batu Sanggat, Tanjung Beringin, Gajah Bertelur, Aur Kuning, Subayang Jaya, Pangkalan Serai, Desa Jalur Kiri.
"Di delapan desa ini, kami sangat sulit sekali berkomunikasi dengan hp. Karena tidak ada jaringan telepon dari berbagai provider. Warga harus ke pusat kota dulu untuk mendapatkan jaringan seluler. Kami juga minta ini dengan Pak Syamsuar kalau nanti menjadi Gubernur," sebut Asrul lagi.
Baca: Chicco Jerikho Disemprot Netter Unggah Foto Putri Marino Saat Berenang, Sang Istri Angkat Suara
Baca: Busyet, Kakek Ini Tarik Uang Rp 2,1 M Sendirian, Teller Lapor Polisi karena Curiga Hal Ini, Ternyata
Menanggapi aspirasi masyarakat Aur Kuning itu, Syamsuar akan mencarikan solusi agar status SM itu bisa keluar atau menjadi hutan sosial seperti yang sudah ada di Siak.
Tentunya proses itu tidak mudah dan perlu waktu.
"InsyaAllah saya akan bawa Bu menteri Siti ke Desa ini. Semoga doa kita bersama dapat tercapai, dan masyarakat di sini bisa mengolah lahan untuk pertanian serta infrastruktur jalan juga bisa dibangun di sini. Termasuk pengadaan jaringan listrik PLN, jaringan telekomunikasi dan lainnya," kata Syamsuar yang sempat menyantap durian asli Kampar serta duku dan buah manggis. (*/rls)