Kisah Mulyono, Pemadam Kebakaran yang Evakuasi Jasad Istri Sendiri Setelah Rumah Dilalap Api
suami korban yang merupakan petuga pemadam kebakaran ikut bergegas melakukan pemadaman dan mengevakuasi jasad istrinya
Termasuk suami korban, ikut bergegas melakukan pemadaman dan mengevakuasi jasad istrinya.
"Korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran, termasuk ada suaminya. Korban meninggal hangus terbakar di dapur," ungkapnya.
Menurut Sudiartono, korban sehari-hari membuka warung makanan, barang-barang kelontong, bahan bakar minyak (BBM) pertalite eceran dan gas elpiji 3 kilogram.
Sebelum kebakaran, ada tiga botol pertalite yang telah disiapkan di kotak dagangannya yang ada di teras rumahnya.
"Diduga korban juga sedang mengisikan pertalite dari jeriken ke botol," ujarnya.
Baca: Belum Selesai Satu Lagu, Wanita Pemain Rebana Meninggal Ini di Pentas MTQ Rengat
Baca: Tragis, Tak Mau Diajak Berjoget, Penyanyi yang Sedang Hamil Ditembak Mati di Panggung
Kepala Polsek Magelang Selatan, Kompol Setyo, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Hasil sementara, kata Setyo, penyebab kebakaran dipicu oleh percikan api yang berasal dari kompor gas saat korban memasak.
Disaat yang bersamaan, korban menuang pertalite dari jeriken ke botol yang hendak dijual.
"Ada ledakan dari kompor gas, baru (api) merembet ke tempat yang lain. Kebetulan si pemilik rumah itu ibu-ibu, juga menjual bensin, sehingga api begitu besarnya menyambar," ungkapnya seperti tribunpekanbaru.com lansir dari kompas.com.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Sedangkan rumah berukuran 3x5 meter itu hangus terbakar, terutama dibagian dapur dan atap.
"Korban bisa dievakuasi oleh petugas, kemudian dibawa ke RSU Tidar Magelang untuk dilakukan visum et repertum," tandasnya.
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan kerugian material yang dialami korban akibat kebakaran tersebut. (*)