Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

5 Tahun Samuel Hidup dengan Jantung Orang Lain yang Ditembak Mati Temannya

Apakah teman Moore seorang pembunuh? Menurut pengacaranya tidak, karena jantungnya masih berdenyut biarpun dalam dada orang lain.

Editor: M Iqbal
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Namun tahun 1973 dalam pesta tradisionil itu ada seorang yang tidak hadir. Professor Henry meninggal dalam tahun itu, karena infark jantung. Dengan satu - satunya transplantasi yang pernah dilakukannya, ia menambah umur Vitria, tetapi ia sendiri meninggal.

Andaikata ia meninggal Vitria masih mempunyai satu pesan yang ditulis di atas secarik kertas yang dimasukkan kedalam kotak depan Renault 12 TSnya. Isinya: Kalau saya mati semua organ yang masih bisa dipakai boleh diambil, termasuk jantungku.

Bagaimana pendapat tentang transplantasi jantung sekarang

Tiga pria yang kini masih hidup setelah 5 tahun dengan jantung orang lain memang dapat dikatakan sudah “aman". Namun dari 219 orang yang selama ini mengalami transplantasi jantung, hanya 36 yang masih hidup (data Oktober 1973).

Baca: Begini Tanggapan Warga Saat Tahu Riau Akan Miliki Embarkasi Haji Sendiri

Fakta ini telah membuat pionir penggantian jantung seperti Prof. Christian Barnard dari Afrika Selatan dan Prof. Michael deBakey dan Prof. Denton A. Cooley dari Amerika untuk berpikir.

Lebih dari setahun yang lalu misalnya deBakey di Houston pernah mengatakan bahwa ia tidak akan melakukan transplantasi jantung lagi. Cooley, bekas muridnya dan kini saingannya di Houston berpendapat bahwa kemungkinan transplantasi kurang dimanfaatkan. Namun dia sekarang juga tidak begitu bergairah lagi.

Kejbanyakan pasien transplantasi jantung meninggal karena reaksi penolakan dalam tubuh. Obat-obat yang diberi untuk menghindari efek penolakan itu mempunyai sisi buruk.

Kalau dosisnya terlalu sedikit tubuh menolak pendatang baru, tetapi kalau terlalu keras “pertahanan" tubuh sendiri menjadi lumpuh dan infeksi yang paling sepele dapat mengakibatkan pasien meninggal.

Rupanya jantung yang ditaruh di dalam tubuh orang lain juga lebih cepat menjadi tua. Pengapuran pembuluh darah yang diderita oleh pasien Dr. Barnard, Blaiberg, cepat ‘menular’ kepada jantung baru. Padaihal jantung itu asalnya dari orang berusia 24 tahun.

Karena itu dokter pemindah jantung Dr. Nonnan Shumway, dari Universitas Stanford Kalifornia, lebih suka pasien di bawah 45 tahun, karena pengapuran pembuluhnya belum begitu hebat.

Sampai bulan Oktaber 1973 kelompok kerja Shumways sudah melakukan 62 pemindahan jantung dan 26 masih hidup. Dr. Barnard juga belajar di sana dulu.

Setiap bulan di rumah sakit Shumway empat sampai lima pasien menunggu donor jantung yang tepat, yang jaringannya paling mendekati milik si pasien. Mereka bisa menunggu sampai 300 hari.

Baca juga:Mantan Marinir Ini Bisa Menggerakan Tangannya Pascaoperasi Transplantasi Tangan dalam 4 Bulan

Tanpa transplantasi rata-rata pasien-pasien jantung itu hanya mempunyai kans hidup 30 hari. Kecermatannya mencari donor itulah yang menentukan sukses Shumway.

Halaman 3/4
Tags
Jantung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved