Nyamannya, Inilah Kota Tertutup dengan Penduduk Permanen 500 Orang, Nyaris Tak Ada Kejahatan
Bayangkan jika Anda tinggal di sebuah kota di mana semua penduduknya memiliki pekerjaan, rumah, dan hampir tidak ada tindakan kriminal
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bayangkan jika Anda tinggal di sebuah kota di mana semua penduduknya memiliki pekerjaan, rumah, dan hampir tidak ada tindakan kriminal.
Dilansir dari ABC News, Rabu (18/4/2018), kedamaian dan keunikan kota seperti itu dapat Anda temui di Leinster.
Sebuah kota gurun yang terletak sekitar 1.000 km dari Perth, Australia. Semua orang yang tinggal di Leinster memiliki pekerjaan, rumah dan akses gratis ke gym, supermarket, kafe, serta kolam renang setempat.
Baca: Mengakali Peradilan Umum, Alasan Bandar Narkoba Manfaatkan Anak Dibawah Umur Sebagai Kurir
Bukan hanya hampir tidak ada kriminal di kota ini, warga juga tidak memiliki kredit dengan memberikan jaminan tertentu atau hipotek.
"Ini adalah oase di gurun," kata Naomi Maher, yang pindah ke Leinster bersama keluarganya sekitar dua tahun lalu. Maher pindah karena suaminya harus bekerja di pertambangan di sekitar kota tersebut.
"Ketika Anda terbang (dengan pesawat) dan semua yang bisa Anda lihat adalah pepohonan (di antara gurun), di situlah Anda tahu sedang berada di Leinster," ucapnya.
Baca: Andi Arief: Rizal Ramli Sampah Demokrasi Tak Malu Cium Kaki Jokowi Minta Jabatan Menteri Malu-maluin
Berdasarkan data statistik dari kepolisian Australia Barat, hanya ada tiga tindakan kriminal yang tercatat sejak Juli tahun lalu di Leinster. Tiga tindakan kriminal itu seluruhnya merupakan aksi pencurian.
Tindak kejahatan di Leinster jauh lebih kecil dibandingkan dengan kota seukurannya seperti Leonora, di mana ada 183 kasus kriminal pada periode yang sama.
Baca: Terdalam di Dunia, 5 Hal Menakutkan Tersembunyi di Palung Mariana, Ngerinya Gak Kebayang! !
Leinster ditemukan pada 1976 karena dibukanya penambangan di sekitar wilayah itu.
Namun, kota ini kini menjadi kota tertutup dengan penduduk permanen sebanyak 500 orang.
Itu berarti, Anda perlu menjadi karyawan atau kontraktor di perusahaan pertambangan global BHP untuk bisa tinggal di Leinster.
Sejak pindah ke Leinster, Maher terjun ke komunitas dan menjadi relawan di sekolah dan tempat penitipan anak.
" Kota ini tidak untuk semua orang. Ini gaya hidup yang sulit. Kendati kita semua bersatu, tapi semua orang bekerja 12 hingga 14 jam sehari," ujarnya.
Baca: Jelang Juventus Vs Napoli, Allegri: Tekanan Ada Pada Napoli
Glenn Palman, supervisor di pertambangan nikel mengatakan, Leinster merupakan lokasi yang tepat untuk membesarkan anak.
"Kota ini sangat bagus untuk anak-anak. Mereka punya akses bebas ke kolam renang dan pusat kebugaran, serta semua fasilitas gratis di kota ini luar biasa," katanya.
Baca: Kajati Riau: Semoga Tribun Pekanbaru Lebih Jaya dan Sukses Selalu
Namun, kota tersebut tetaplah memiliki keterbatasan. Banyak keluarga di Leinster mengirim anak-anak mereka kel luar kota setelah mereka lulus dari sekolah dasar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Kota Ini Hampir Tak Ada Kejahatan dan Semua Penduduknya Bekerja", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/18/11355691/di-kota-ini-hampir-tak-ada-kejahatan-dan-semua-penduduknya-bekerja.
