Longsor Jalan Lintas Riau-Sumbar Teratasi, Arus Lalu Lintas di Desa Merangin Kembali Normal

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Kepolisian Resor Kampar mengkonfirmasi Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Desa Merangin Kecamatan Kuok yang sebelumnya longsor, kembali normal, Kamis (19/4/2018) siang.

Informasi ini disampaikan Kepala Urusan Humas Polres Kampar, Ipda. Deni Yusra.

Sebelumnya ia mendapat informasi dari Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP. Wan Mantazakka yang berada di lokasi.

"Sejak pukul 14.00 siang ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah," kata Deni pada tribunpekanbaru.com.

Menurut dia, arus lalu lintas berangsur lancar menjelang sore.

Baca: Longsor Jalan Lintas Riau-Sumbar, Jalur Alternatif Tak Memadai untuk Truk

Baca: VIDEO: Pengendara Nekad Melewati Jalan Riau-Sumbar Longsor

Deni menuturkan, proses pembersihan badan jalan yang tertimbun material longsor di Kilometer 82-83 (sebelumnya tertulis Kilometer 78) telah selesai.

Longsor dinyatakan telah teratasi.

Lama proses pembersihan jauh lebih cepat dari perkiraan PPK pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II, Diki Pasaribu.

Sebelumnya ia memperkirakan pembersihan material longsor akan memakan waktu 36 jam.

Diberitakan sebelumnya hujan lebat menyelimuti daerah perbatasan Sumbar Riau Jambi sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari.

Hujan menyebabkan terjadinya bencana longsor di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Akibat bencana tersebut, arus lalu lintas yang menghubungkan kedua provinsi itu putus total.

Material longsor yang terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 05.00 WIB tersebut, menimbun badan jalan lintas Sumbar-Riau.

"Saat ini, petugas dari BPBD Kampar tengah melakukan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik BPBD Limapuluh Kota, Ramadinol saat dihubungi tribunpadang.com dari Padang, Kamis (19/4/2018) siang.

Baca: Longsor Lintas Riau-Sumbar di Kuok, Badan Jalan Tertutup Material Tanah dan Batu

Baca: Inilah Penyebab Struktur Lereng Lemah Hingga Terjadi Longsor di Lintas Riau-Sumbar Desa Merangin

BPBD Limapuluh Kota yang wilayah kerjanya mencangkup wilayah perbatasan Sumbar-Riau, Ramadinol pun menuturkan bahwa pihaknya, sudah berkoordinasi dengan BPBD Kampar.

Dia pun juga meminta agar pengendara yang bertolak ke Riau, untuk tidak melewati lokasi longsor.

"Sampai siang ini masih tutup, karena BPBD Dinas PU Kampar tengah membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan. Untuk sementara, arus lalu lintas dari Riau ke Sumbar, dialihkan ke jalur tengah (Kampar), yaitu Simpang Rantau Berangin menuju Pulau Gadang," ujarnya.(*)