Lifestyle
Tetap Ngantuk Meski Durasi Tidur Cukup Lama? Terungkap Ini Penyebabnya
Meski sudah tidur cukup lama, kita masih bisa mengantuk. Rasa ngantuk ini merupakan tanda
TRIBUNPEKANBARU.com -- Tidur sudah tepat waktu. Lamanya juga sudah sesuai dengan kebutuhan kita.
Namun, mengapa kita masih suka ngantuk?
Otaknya Kurang Tidur
Meski sudah tidur cukup lama, kita masih bisa mengantuk.
Baca: Jadi Drama yang Banyak Dibicarakan, jung Hae In Hampir Tak Tampil di Pretty Noona Who Buys Me Food
Baca: Meteran Dicabut Lalu Minta Denda, Pelanggan Ini akan Kirim Surat Keberatan ke PLN Bangkinang
Rasa ngantuk ini merupakan tanda, bahwa otak kita kurang tidur.
Seseorang yang otaknya tidur dengan cukup akan bangun tanpa rasa ngantuk dan tubuh yang segar.
Jika kita bangun dengan rasa ngantuk dan tubuh yang pegal atau kurang segar, tandanya otak kita kurang tidur.
Dikutip Tribunpekanabaru.com, gejala otak kita kurang tidur, yakni:
1. Gejala kaki bergerak
Hal pertama yang membuat otak kurang tidur adalah gejala kaki bergerak. Gejala ini membuat kaki bergerak sendiri secara terus-menerus.
Kaki yang bergerak terus menerus ini akan membuat otak terbangun.
Jika terus menerus terbangun, otak akan kurang tidur.
Karena otaknya kurang tidur, orang yang mengalami gejala kaki bergerak biasanya akan bangun dengan tubuh
Baca: Sektor Ketenagakerjaan Riau Perlu di Bangun, Ini Data Faktanya
Meski otaknya terbangun terus menerus, orang yang mengalami gejala kaki bergerak tidak akan menyadari hal itu. Jadi, ia akan merasa dirinya tidur semalaman.
2. Gejala henti napas
Gejala ini membuat kita tercekik. Saat tercekik, udara yang masuk ke otak akan tertahan. Jika sudah begini, otak pun akan terbangun.
Baca: Panglima TNI Tegaskan Netralitas TNI-Polri dalam Pemilu Harga Mati
Baca: Mesranya Nikita Willy dan Kekasih Saat Liburan ke Negara Terpencil, Ongkos Liburannya Bikin Melongo!
Gejala henti napas biasanya terjadi berkali-kali selama kita tidur. Artinya, otak juga akan terbangun berkali-kali dalam semalam.
Karena sudah terbangun berkali-kali, otak jadi kurang tidur. Akhirnya, orang yang mengalami gejala henti napas pun akan bangun dengan keadaan masih mengantuk.
Rasa ngantuk yang dialami orang dengan gejala henti napas biasanya bertahan cukup lama. Bahkan, bisa bertahan seharian. (*)