Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Atlet Takraw Riau Dikabarkan Mogok Latihan, Ini Penyebabnya

Atlet takraw Riau dikabarkan mogok latihan. Tidak ada aktifitas atlet karena protes masalah ini

Tribunpekanbaru/Palti Siahaan
Kejurda takraw 

Setahun lalu, dana pembinaan khusus yang didapat sebanyak Rp 2.900.000. Tahun ini, dana pembinaan yang diterima para atlet hanya sebesar Rp 1 juta. Inilah penyebab masalah.

Para atlet sepakat, mogok akan dilakukan terus hingga masalah ini selesai. "Kita akan mogok sampai masalah ini selesai, " ujar para atlet.

Sekretaris umum KONI Riau Deni Ermanto justru menyangkal pertemuan pada Rabu lalu itu membahasan masalahnya dana pembinaan khusus.

"Itu silaturrahmi saja. Tidak ada pembahasan soal dana pembinaan khusus yang dikurangi, " kilah Deni.

Baca: 84.069 Siswa SMP Sederajat se Riau Akan Mengikuti UN

Anggota pembinaan prestasi KONI Riau, Ridaswin berkata sesuai dengan para atlet. Alasan KONI Riau, kata Ridaswin, dana pembinaan khusus para atlet dikurangi karena tahun lalu, atlet takraw Riau tidak mengikuti Kejurnas. Sehingga pencapaian perak di PON 2016 tidak dihitung.

"Memang dikurangi karena tidak ikut Kejurnas tahun lalu yang digelar di Sulteng," kata Ridaswin.

Ridaswin mengatakan, pihak takraw bisa menyanggah bahwa tahun lalu tidak ada Kejurnas. Namun itu harus lewat surat resmi dari Pengprov takraw Riau.

Hasil penelusuran Tribun, pertandingab takraw yang digelar Palu, Sulawesi Tengah pada awal Desember 2017 merupakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw antar Klub Sudirman Cup dan Kartini Cup 2017. Bukan Kejurnas antar Pengprov takraw.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved