Gus Romy Sebut 3 Penyebab Orang Nyinyir, Fadli Zon Ikut Berkomentar

Diketahui, Gus Romy sempat mengungkapkan penyebab orang suka nyinyir kepada pemerintah menurut versinya.

DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon 

TRIBUNPEKANBARU.COM Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut ankat bicara mengenai omongan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau yang kerap disapa Gus Romy.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (21/4/2018).

Diketahui, Gus Romy sempat mengungkapkan penyebab orang suka nyinyir kepada pemerintah menurut versinya.

Menurutnya, ada 3 penyebabnya, dari tak kebagian kekuasaan hingga keinginan belum tersampai.

@MRomahurmuziy: Dan diantara sebab2 orang yg nyinyir terhadap pemerintahan adalah:

Baca: Tak Disangka, 6 Zodiak Ini Diam-diam Membenci Semua Orang! Kamu Termasuk?

Baca: Sedia Payung, Sebagian Wilayah Riau Diguyur Hujan, Berikut Ini Lokasinya

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Amerika 2018: Dani Pedrosa Nekat Mengaspal

Baca: Pasangan di Lampung Beri Nama Bayinya Xiaomi, Presiden Xiaomi di China Lakukan Ini

Baca: NGERI, Istri Siram Air Keras ke Wajah Suami dan Selingkuhan Demi Tujuan Ini, Pembunuhan Terbongkar

1.tak kebagian kuasa;

2. pernah menikmati kuasa namun tidak lagi; dan

3. orang yg kepengen berkuasa tapi belum kesampaian keinginannya.

Jadi, ini soal siapa makan kue saja. The end.

Menurut Fadli Zon, pernyataan tersebut sungguh dangkal seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari tribunnews.

Fadli Zon kemudian menanyakan apakah Gus Romy berbicara tentang dirinya sendiri?

@fadlizon: Duh sungguh dangkal pemikiran ini. Apakah sdg bicara ttg diri sendiri?

Baca: Menang 5-0 Atas Sevilla, Barcelona Juarai Coppa Del Rey, Ini Rekor yang Diraih

Baca: MOTOGP Amerika: Gara-Gara Komentar Ini, Hubungan Rossi dan Marquez Kembali Memanas

Sementara itu, melalui akun Twitternya, Gus Romy mengatakan jika nyinyir dasarnya adalah kebencian.

@MRomahurmuziy: Indonesia negara demokrasi, setiap pemerintahan wajib di-checks and balance dg kritik dan koreksi berlandaskan data dan fakta.

Tapi nyinyir, cemooh dan mencela, dasarnya adalah kebencian.

Ekspresi dan tujuan kedua hal itu, jelas jauh berbeda.

Ia pun menambahkan agar semua pihak menjadi santu dan sabar dalam mengingatkan pihak lain.

Baca: Raih SMS Tertinggi, Arif LIDA Sudah Kantongi Hadiah Rp 15 Juta di Liga Dangdut Indonesia

Baca: Seram! Tanpa Terdeteksi, Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia

@MRomahurmuziy: Ayo terus saling mengingatkan dalam kebenaran dengan cara yg santun dan penuh kesabaran demi kemajuan Indonesia.

Bangsa Indonesia dikenal berabad2 kesantunannya hingga mancanegara, jangan nodai hanya krn pilihan politik yg berbeda.

Baca: Kisah Marlina Diselamatkan Sosok Gaib, Sosok Putih Bercahaya Muncul Sebelum Gempa Banjarnegara

Baca: Ayu Ting Ting Foto Seksi Bareng Aktor Tampan d Toilet, Bagian Tubuh Ini Bikin Neter Salfok

Postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

@Fxaris: Dangkal.

@ujangahmaad: Yah ini ketua umum apa ketua nyinyir?..

sekarang ini bukan karna tidak kebagian kursi tapi tidak terrealisinya janji2 kampanye dulu...

gimana orang gak mau ganti presiden kalau presidennya ingkar janji..

@Quvvatt: apakah valid bahwa yang mengkritik itu semuanya orang politik?

dan apakah penyebab kritiknya adalah ingin kekuasaan

kalau mau berargumen coba luruskan dulu nalar Mas.

@joeyunus: Menurut Saya sih twitnya @MRomahurmuziy Mnyerang org yg suka nyinyir
& suka mnggoreng isu2 yg mnyudutkan pmerintah.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Omongan Ketum PPP, Fadli Zon: Duh Sungguh Dangkal Pemikirian Ini, Tentang Diri Sendiri?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved