Sempat Tertunda dan Tuai Kontroversi, Pelajar SMP Itu Akhirnya Sah Menikah, Segini Maharnya
Keduanya dijadwalkan menikah Senin pekan lalu, tetapi belum memenuhi syarat izin dari Kantor Camat Bantaeng.
Rencana pernikahan kedua remaja menuai kontroversi.
SY dan FA telah mengikuti bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantaeng pada 12 April seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari kompas.
Keduanya dijadwalkan menikah Senin pekan lalu, tetapi belum memenuhi syarat izin dari Kantor Camat Bantaeng.
Pada hari itu, SY dan FA sudah datang ke KUA Kecamatan Bantaeng di Jalan Delima, Bantaeng, dengan pakaian rapi.
SY didampingi ibundanya dan FA didampingi bibinya.
Namun, pernikahan yang sedianya dijadwalkan pada siang hari ini akhirnya batal.
Baca: Jelang Sidang Vonis Setya Novanto, 5 Momen Menarik Selama Sidang, dari Diam hingga Nangis
Baca: Dipersunting Pilot, Begini Kehidupan 4 Artis Cantik Indonesia
Baca: Ya Ampun! Dihampiri Mantan Suami di Mal, Wanita Ini Tiba-tiba Lepas Pakaian di Depan Pengunjung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar SMP dan Kekasihnya di Bantaeng Akhirnya Menikah
Mahar Pernikahan
SY (15), pelajar SMP asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ternyata sudah menyiapkan uang panaik atau mahar dalam tradisi Bugis Makassar untuk menikahi pacarnya, FA (14).
Sesuai kesepakatan antara keluarga, SY mengaku telah menyiapkan mahar berupa uang tunai hingga beras dan sebidang tanah.
"Uang panaiknya Rp 10 juta, beras 200 liter, dan tanah 5 are," kata SY kepada, Senin (16/4/2018
Ibunda SY, Dg Sanang, mengungkapkan bahwa dia menikahkan anaknya lantaran usianya yang sudah tua.