Kampar
Akhirnya BPCB Teliti Mendalam Kawasan Candi Muara Takus, Penasaran Keberadaan Situs Dalam Tanah
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) memutuskan penelitian mendalam terhadap kawasan Candi Muara Takus.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) memutuskan penelitian mendalam terhadap kawasan Candi Muara Takus.
BPCB yang berkedudukan di Batu Sangkar, Sumatera Barat tampaknya masih penasaran akan keberadaan situs yang diduga terpendam dalam tanah.
Penelitian ini adalah kelanjutan dari ditemukannya batu bata kuno di lokasi Galian C sekitar candi, 12 Maret 2018 lalu.
Sebelumnya, BPCB telah menyatakan bahwa batu itu tidak termasuk bagian kontruksi candi yang terpendam.
Batu bata itu peninggalan kala candi dipugar tahun 1990-an.
Baca: Teganya, Wanita Hamil Jegal Kaki Bocah Hingga Terjatuh, Ini yang Terjadi Setelah Videonya Tersebar
Baca: Kepergok Mencuri, Pria Ini Habisi Mantan Majikannya dengan Cara Begini, Korban Bersimbah Darah
Batu berukuran 16 sentimeter persegi dengan ketebalan 4 sentimeter dicetak menyesuaikan kebutuhan struktur candi saat dipugar.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPCB Sumbar-Riau-Kepulauan Riau, Agoes Tri Mulyadi mengatakan, penelitian guna memastikan kemungkinan situs yang masih terpendam dalam tanah.
Penelitian sudah dimulai Senin (23/4/2018) lalu.
Dijadwalkan berakhir Sabtu
Tri menjelaskan, tim BPCB melakukan ekskavasi di kawasan candi.
Eskavasi adalah penggalian tanah untuk mencari bagian kontruksi candi.
Baca: Jose Mourinho Ingin Boyong Mantan Bek Kesayangan Alex Ferguson Kembali ke Manchester United