Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gelar Seminar Nasional, Prodia Ajak Para Wanita Melawan Kanker Serviks

Seminar nasional kesehatan wanita bertemakan Keep Strong, Stay Healthy – Kanker Serviks dan Kanker Ovarium, di Hotel Pangeran, Minggu (29/4/2018).

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Ratusan wanita di Pekanbaru, antusias mengikuti seminar nasional kesehatan wanita yang diselenggarakan Prodia, bertemakan Keep Strong, Stay Healthy – Kanker Serviks dan Kanker Ovarium, di Hotel Pangeran, Minggu (29/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Laboratorium Klinik Prodia Cabang Pekanbaru, menggelar edukasi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan seminar nasional kesehatan wanita bertemakan Keep Strong, Stay Healthy – Kanker Serviks dan Kanker Ovarium, di Hotel Pangeran, Minggu (29/4/2018).

Pantauan Tribunpekanbaru.com, hadir sebagai pembicara dr Amru Sofian, SpOG(K) Onk MWALS yang memaparkan seputar patofisiologi kanker serviks, faktor risiko, pencegahan dan diagnosis dari kanker serviks. Tak kurang dari 100 orang wanita mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu, kegiatan sendiri dibuka dan dihadiri beberapa pihak medis di Pekanbaru diantaranya Direktur RSUD Arifin Ahmad Dr H Nuzely Kusnedi sekaligus mewakili Gubernur Riau, dr David Olowan Mars mewakili Dinas Kesehatan Pekanbaru, dan Plt Walikota Pekanbaru diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Hj Elsabrina MP.

Kegiatan nasional roadshow di 16 kota di Indonesia itu terselenggara interaktif, serta antusias yang cukup tinggi dari wanita-wanita Pekanbaru.

Baca: Randy Pangalila Tujuh Tahun Tak Makan Nasi, Lihat Penampilannya Sekarang

Dalam materinya, Amru Sofian mengatakan, banyaknya angka kejadian kanker serviks membuat para wanita sangat perlu berhati-hati dengan menjaga pola hidup sehat.

Saat ini kanker serviks menjadi pembunuh nomor 1 perempuan di Indonesia, seharusnya menjadi “warning” tersendiri bagi para wanita.

"Tapi justru terkadang kita mengabaikan, tidak aware sejak awal sehingga ketika sudah muncul penyakit, baru mulai berobat. Ada baiknya jangan tunggu sampai dia bergejala baru mulai melakukan pengobatan," jelas Amru.

Amru menambahkan, selain melakukan pemeriksaan laboratorium dan vaksinasi, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan para wanita agar terhindar dari kanker serviks.

Di antaranya pola hidup yang seimbang, menjaga pola makan seimbang, perbanyak sayur dan buah, kurangi makanan cepat saji dan olahan, lakukan vaksin HPV sejak dini khususnya bagi mereka yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dan rutin melakukan pemeriksaan laboratorium juga dapat menjadi alternatif agar terhindar dari kanker serviks.

"Kanker serviks tidak cukup hanya dengan diketahui penyebabnya dan risikonya. Tetapi harus dilawan. Bagaimana melawannya, lakukan tindakan-tindakan preventif yang telah disebutkan dengan baik,” tambah Amru.

Baca: 11 Tanda Orang dengan EQ Lemah, di Antaranya Gampang Tersinggung

Marketing Communications Manager Prodia yakni Reskia Dwi Lestari menuturkan, menurut WHO, pada tahun 2030 penderita kanker serviks di Indonesia akan meningkat tujuh kali lipat. Oleh karena itu, Prodia merasa sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para wanita yang merupakan penderita kanker serviks, untuk mulai melakukan tindakan pencegahan sehingga terhindar dari kanker serviks.

Indonesia, menjadi negara tertinggi ke-2 dalam kasus penderita kanker serviks, setiap tahunnya tidak kurang dari 15.000 kasus kanker terjadi. Setiap harinya terdapat 40 wanita yang terdiagnosis kanker serviks dan 20 wanita di antaranya meninggal karenanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved