Jokowi Sebut Racun Kalajengking Adalah Komoditas Paling Mahal, Ternyata ini Kandungan Ajaibnya 

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa racun Kalejengking dihargai sekitar 10,5 juta Dolar Amerika Serikat (sekitar 146 miliar) per liter.

Editor: M Iqbal
Shantanu Kuveskar/Wikimedia Commons
Kalajengking 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional tanggal 30 April 2018, turut hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Acara yang diselenggarakan di hotel Grand Sahid Jakarta tersebut menarik perhatian banyak orang.

Psalnya, Presiden Jokowi menyampaikan sebuah pidato tak biasa.

Dalam pidato sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ems bukanlah komoditas perdagangan yang paling mahal.

Baca: Foto Slip Gaji Guru Viral, Penghasilannya Bikin Gak Nyangka

Tak diduga, menurut Jokowi, racun Kalajengkinglah yang menjadi komoditas paling mahal.

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa racun Kalejengking dihargai sekitar 10,5 juta Dolar Amerika Serikat (sekitar 146 miliar) per liter.

Tentu jumlah yang fantastis.

Baca: Zodiak Ini Nggak Bisa Ngontrol Pengeluaran Alias Boros, Tak Salah Jaga-jaga Mulai Sekarang! 

Mengingat racun Kalajengking adalah hal yang unik bagi masyarakat Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari The Wall Street Jurnal, racun Kalejengking memanglah cairan termahal di dunia.

Bukan hanya karena kelangkaannya, tapi racun Kalajengking ternyata memiliki kandungan luar biasa.

Dikutip Grid.ID akun Facebook Science Nature Page, dalam racun Kalajengking terkandung 5 juta senyawa yang belum diketahui.

Baca: Yusril Ihza Mahendra Hadir di Pekanbaru, Begini Jawabnya Saat Ditanya Pilpres 2019

Itulah mengapa racun Kalajengking disebut sebagai 'Cocktail of bioactive compounds'.

Racun Kaljengking berguna dalam dunia medis.

Protein yang terdapat dalam racun menunjukkan aktivitas antimikroba.

Racun Kalajengking juga menunjukkan khasiat sebagai obat antimalaria.

Baca: Kumalasari Habiskan Miliaran Rupiah Rombak Tubuh Seperti Barbie, Hotman Paris Kaget

Hal ini bisa digunakan untuk mengembangkan obat-batan jenis baru.

Obat bernama Vidatox diperoleh dari Kalajengking Biru.

Obat ini dikenal sebagai 'Cuba's Miracle Drug' atau obat ajaib Kuba.

Kenapa?.

Baca: Mengintip Mewahnya Rumah Milik Roy Kiyoshi, Ada Aula Khusus untuk Berdoa

Karena obat tersebut bisa bertindak sebagai anti kanker.

Dan hal itu telah diuji coba pada lebih dari 10 ribu pasien kanker.

Hasilnya, obat Vidatox menunjukkan respon positif terhadap berbagai penyakit kanker.

Para ilmuwan melihat potensi racun Kalajengking sebagai obat penghilang rasa sakit.

Baca: Anak Kecil Tergeletak Pingsan di Lantai Bus Usai Dibanting dan Kepala Diinjak Seorang Pria 

Peptida dari racun Kalajengking bisa menekan respon imun.

Hal itu memungkinkan untuk digunakan dalam pengobatan penyakit autoimun.

Hingga kini setidaknya ada hampir 2000 spesies Kalajengking.

Tapi hanya ada 40 spesies yang memiliki cukup racun untuk bisa membunuh manusia.

Baca: Ini Niat, Doa Serta Tata Cara Salat Sunnah Nisfu Syaban

Mengumpulkan racun Kalajengking disebut dengan 'Milking'.

Dari setiap satu ekor Kalajengking, sekitar 0,5 mg racun dapat diperoleh.

Mengumpulkan racun Kalajengking bukanlah hal yang mudah.

Karena hal itu bisa juga mengancam jiwa.(Dewi Lusmawati/Grid.ID)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved