Ajak Buruh ke DPR, Dede Yusuf: Enggak Bisa Semua, Uang Snack Terbatas, Gag Dikasih Pak Fadli Zon
Dalam orasinya, ia menyampaikan apresiasinya kepada peserta demo yang dapat menyampaikan pendapat dengan tertib.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengundang 20 orang perwakilan buruh untuk berdiskusi di dalam Gedung DPR RI, Selasa (1/5/2018).
"20 orang saya undang untuk masuk (gedung DPR) dan bediskusi.
Mohon maaf enggak bisa undang semua karena uang snack-nya terbatas, enggak dikasih sama Pak Fadli Zon," kelakar Dede kepada para pendemo di depan Kompleks Parlemen Senayan, Selasa.
Dede sempat berorasi dari atas mobil yang terparkir.
"Selamat hari buruh internasional, selamat buat kita semua.
Alhamdulillah Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) canangkan hari ini sebagai libur nasional. Mari kita isi dengan riang gembira," paparnya
Baca: FOTO : Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Dengan Kaki Terputus
Baca: Rekaman CCTV Mobil Hantam Pengendara Saat Lakukan Manuver Kecepatan Tinggi Lalu Terguling
Baca: Penemuan Mayat Wanita di Jalan Nangka Ujung, Kaki Kiri Pertama Kali Ditemukan
Baca: Mencuri Dua Bulan Lalu, Warga Pelalawan Ini Malah Ditangkap Saat Urus Surat Kehilangan
Baca: Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Terikat Dalam Gorong-Gorong, Jasad Tak Utuh
Dalam orasinya, ia menyampaikan apresiasinya kepada peserta demo yang dapat menyampaikan pendapat dengan tertib.
Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi para buruh kepada pemerintah.
"Kami menerima aspirasi. Saya akan minta Menaker untuk perhatikan buruh, kesejahteraan meningkat, tingkatkan skill buruh, jangan diambil dari upah buruh," kata dia seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari kompas.
Dede juga menyoroti masalah tenaga kerja asing di Indonesia yang membuat para buruh lokal resah.

Baca: Mahfud MD: FH Itu Tak Pernah Dipersekusi, Malah Cenderung Mempersekusi Hahaha
Baca: Baru Nikah 4 Bulan,Curhat Suami Soal Tingkah Istrinya Bikin Ngakak, Setiap Malam Dia Begitu, Ngilu
Baca: Bukan Ronaldo dan Zidane, Sosok Ini Tingkatkan Peluang Real Madrid Lolos ke Final Hingga 60 persen
"Terakhir masalah asing. Intinya jika yang masuk bukan pekerja profesional, tapi pekerja kasar, tangkap pekerja kasar.
Kalau ilegal, enggak punya izin, tangkap. Tapi kita harus mampu melihat asing boleh kerja asalkan jabatan sesuai yang ditetapkan UU," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dede Yusuf: Tangkap Buruh Kasar Asing atau Ilegal"
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/01/15031831/dede-yusuf-tangkap-buruh-kasar-asing-atau-ilegal.