Kepulauan Meranti
Status Hutan Hambat Program Pemkab Meranti Tingkatkan Kesejahteraan
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir berharap KLHK meningkatkan status kawasan hutan di sebagian besar wilayah Meranti.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir berharap Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meningkatkan status kawasan hutan di sebagian besar wilayah Meranti.
Menurut Irwan Nasir, banyaknya wilayah di Kepulauan Meranti yang masuk dalam kawasan hutan berdampak pada program pemerintah daerah.
"Pemerintah daerah mau bangun fasiltas publik tidak bisa, sebab lahan tersebut masuk kawasan hutan. Jika diurus prosesnya sangat lama, sehingga memperlambat pembangunan daerah," ujar Irwan Nasir, Kamis (3/5/2018) pada Trbunpekanbaru.com.
Baca: Penangkapan 4 Pecandu di Simalinyang Menguak Misteri Kematian Seorang Wanita 2 Tahun Lalu
Baca: Penutupan Dumai Expo Sempena HUT XIX Kota Dumai 2018, SKK Migas Raih Stan Terfavorit
Padahal fasilitas yang akan dibangun tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan oleh daerah.
Mirisnya lagi, sebagian besar kawasan hutan tersebut terdapat di pulau-pulau wilayah Meranti yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
Sementara, sebagai daerah perbatasan, pulau-pulau tersebut butuh pembangunan di sejumlah bidang.
"Bagaimana daerah perbatasan bisa maju, jika sebagian besar lahan di pulau-pulau tersebut berstatus kawasan hutan," ujarnya. (*)