Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penemuan Mayat

Identitas Mayat Perempuan di Gorong-gorong Masih Misteri, Ada yang Ngaku Ayah Tiri hingga Kakak

Dalam penyelidikan ini, tim dibagi menjadi dua.Mencari identitas korban dan juga untuk menyelidiki dugaan kematian korban

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. 

Yang pertama kali menemukan adalah saksi bernama Arif yang sehari-hari bekerja menyabit rumput di sekitar lokasi penemuan.

Ia kaget saat menemukan sepotong kaki di balik semak-semak. Belum lagi bau busuk juga sangat menyengat.

"Adik saya (Arif) itu yang pertama menemukan. Dia teriak minta tolong. Saya kira digigit ular atau apalah. Ternyata ketemu potongan kaki manusia," ujar Iyal, abang dari saksi Arif.

Petugas  mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus.
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. (TribunPekanbaru/Doddy Vladimir)

Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke petugas Polsek Payung Sekaki.

Saat petugas datang dan melakukan penyisiran, barulah badan korban ditemukan dalam dalam gorong-gorong di parit kecil.

Kondisi jasad korban terikat dengan seutas tali yang terhubung ke sebuah bongkahan batu yang digunakan sebagai pemberat.

Diduga agar jasad korban tenggelam dalam air dan tetap tersembunyi di dalam gorong-gorong air.

Jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dievakuasi dengan ambulance guna menjalani pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara Polda Riau.

Kuat dugaan, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

Untuk penyebab kaki korban putus sebelah dikarenakan oleh gigitan hewan liar sejenis biawak. Ditambah lagi proses pembusukan mayat yang cepat. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved