Rusuh di Rutan Mako Brimob
Mantan Napi Rutan Mako Brimob Ungkap Bagaimana Cara Tersangka Kuasai Senjata
Lantas yang jadi pertanyaan masyarakat pastinya bagaimana para napi itu bisa merampas senjata milik polisi dan mendapat bahan untuk merakit bom.
Editor:
Sesri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mantan-napi-teroris-di-mako-brimob-zen-effendi_20180510_140446.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Syok_Kakek_Tak_Menyangka_Ayah_Tiri_Jadi_Terduga_Pelaku_Hilangnya_Alvaro.jpg)
Namun, dalam proses sterilisasi, bom-bom yang telah dirakit itu telah diledakkan polisi.
"Itulah yang dijadikan bahan bom buat ranjau nanti di sini dan sudah kami ledakkan semua. Ada banyak, ada cukup banyak, tadi bunyinya juga banyak. Ada ledakan, ada bridging," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memastikan seluruh narapidana teroris yang sempat memberontak di Mako Brimob, Depok, sudah menyerah.
"Lengkap, 155 teroris menyerah kepada aparat kepolisian Republik Indonesia," kata Wiranto dalam jumpa pers di Mako Brimob, Depok. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Mantan Napi Mako Brimob Ungkap Bagaimana Cara Tersangka Kuasai Senjata: Pengamanannya Tidak Ketat,
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Sosok-AKBP-Basuki.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/BOCAH-HILANG-Alvaro-Kiano.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Menko-Yusril-Ihza.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/beras-impor-dimasukkan-ke-Sabang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Syok_Kakek_Tak_Menyangka_Ayah_Tiri_Jadi_Terduga_Pelaku_Hilangnya_Alvaro.jpg)