Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Data Lengkap Korban Kecelakaan Beruntun di Desa Mekar Jaya, 4 Tewas dan 9 Luka 

Kecelakaan beruntun itu melibatkan bus sekolah milik PT Indosawit dengan nomor polisi BM 7947 AV dan dump truck mengangkut sertu bernopol BM 8364 ZU.

Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Johanes Tanjung
Proses evakuasi korban dan kendaraan dalam kecelakaan beruntun di Jalintim SP 5 Desa mekar Jaya Pangkalan Kerinci, Selasa (22/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur Kilometer 57 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Selasa (22/5/2018) lalu mengakibatkan empat warga tewas dan sembilan luka-luka.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan bus sekolah milik PT Indosawit dengan nomor polisi BM 7947 AV dan dump truck mengangkut sertu bernopol BM 8364 ZU.

Identitas kedua supir belum diketahui.

Kemudian dua sepeda motor warga jenis honda Astrea dan Revo ikut jadi korban tabrakan.

"Data terbaru korban meninggal dunia empat orang dan luka-luka ada sembilan orang. Dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (23/5/2018).

Baca: 2 Bulan Tidak Bayar SPP, Siswi SMA 3 di Peranap Tak Bisa Ikut Ujian, Ini Kata Kepala Sekolah

Baca: Jadwal Tanding Piala Thomas dan Uber 2018 Hari Ini, Perjuangan 2 Skuat Indonesia demi Juara Grup

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni Samsudin (51), Sandro Simbolo (57), Rizki Nasib Nababan (20).

Dimana ketiganya tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terakhir Efendi Nahampun (45) meninggal di RSUD Selasih, saat dievakuasi korban tak sadarkan diri.

Sedangkan identitas korban luka-luka yakni Anjas Siahaan (19) mengalami lecet pada wajah, robek pada kaki kanan dan memar di dada.

Alianto Pakpahan (16) dan Hendri Manurung (45) menderita memear pada kening. Ridwasyah Sirait (14) patah kaki kanan), Leo Pernando (38) robek pada kaki kanan,sesak pada dada, Revaldo Manurung (19) robek dijari kanan.

Kemudian Imanuel Pakpahan (12) sesak pada dada, Pardamaean Sihombing (21) lecet pada tangan kanan, dan Darwin Gultom (21).

"Korban meninggal dunia sudah dijemput keluarganya dan korban luka masih dirawat intensif di rumah sakit," tambah Kapolres Kaswandi.

Seperti diketahui kecelakaan berawal adanya tumpukan sawit yang tumpah di jalur sebelah kanan dari arah Pekanbaru menuju arah Pangkalan Kerinci.

Terdapat kendaraan yang parkir di pinggir jalan sebelah kanan dan kiri jalan untuk memindahkan buah sawit yang dilakukan oleh pekerja.

Kemudian datang dari arah pekanbaru Bus Sekolah milik PT Indosawit bergerak pelan lantaran adanya tumpukan sawit dan orang yang sedang bekerja memuat buah sawit serta kendaraan yg parkir.

Disaat bus bergerak pelan, tiba-tiba dari arah belakang bus datang truk bermuatan batu sertu.

Karena tidak menjaga jarak, truk sertu menabrak bagian belakang bus Indosawit.

Baca: Jelang Final Liga Champions, Siapa Sangka Sempat Ada Perpecahan di Ruang Ganti Real Madrid

Baca: Terlilit Utang, Sekeluarga Ini Coba Bunuh Diri, Begini Kisahnya

Hingga kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dan menabrak dua unit sepeda motor yang ada di TKP.

Kemudian kendaraan yang sudah beruntun itu menabrak para pekerja yg sedang memuat sawit dan mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka.

"Penyebab kecelakaan di duga kendaraan dump truck Hino muatan batu sertu tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya. Apalagi kondisi jalan agak menurun pada saat dijalan agak turunan," tambah Kapolres Kaswandi.

Kerugian material atas kecelakaan maut itu diperkirakan sebanyak Rp 50 juta. Semua kendaraan sudah dievakuasi dan korban selamat masih dirawat intensif.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved