Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Dinkes Dumai Segera Umumkan Hasil Uji Lab Sampel Takjil, Rencananya Besok

Pihak Dinas Kesehatan Kota Dumai bakal mengumumkan hasil pemeriksaan sampel tajil di pasar Ramadhan.

Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
Fenando
Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Paisal tampak memimpin langsung pengambilan sampel tajil dan makanan di pasar ramadhan Jalan Syech Umar, Kota Dumai, Jum'at (18/5/2018). Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAIKOTA- Pihak Dinas Kesehatan Kota Dumai bakal mengumumkan hasil pemeriksaan sampel takjil di pasar Ramadhan, Jum'at (25/5/2018) besok.

Mereka mengaku masih memeriksa puluhan sampel di Laboratorium Dinas Kesehatan Dumai.

Tim sudah mengambil sampel tajil dari pasar ramadhan di Kota Dumai.

Baca: Grebek Rumah di Jalan Mampu Jaya, Polisi Dumai Amankan Seorang Lelaki, Termasuk Barang Ini

Tim dari Dinas Kesehatan Kota Dumai mengambil 75 sampel makanan dan tajil.

Mereka mengambil sampel dari 15 pasar ramadhan yang tersebar di Kota Dumai.

Sampel yang mereka ambil berupa mie kuning, mie goreng dan cincau.

Baca: Siswa Dumai yang Lakukan Aksi Coret Baju saat Kelulusan akan Ditindak Tegas Pihak Sekolah

"Jadi Jum'at besok rencananya kita umumkan hasil pemeriksaan sampel, yang sudah kita ambil," terang Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Paisal kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, pihak dinas sudah mengambil sampel makanan dan tajil di sejumlah pasar Ramadhan 1439 H sejak Jum'at kemarin.

Mereka mengambil sampel untuk memeriksa makanan dan tajil yang diduga mengandung zat berbahaya di pasar ramadhan.

Pengambilan sampel dan pemeriksaan makanan ini untuk menghindari peredaran makanan atau tajil dengan kandungan berbahaya.

Baca: Disdik Dumai Bantah Hambat Pencairan Honor Guru Bantu Provinsi

Mereka bakal memeriksa kandungan boraks, formalin dan rodhamin dari seluruh sampel yang ada.

Tim mengindikasi masih ada pedagang bandel menggunakan zat itu untuk makanan.

Paisal mengancam bakal membawa ke ranah hukum produsen makanan yang terbukti
gunakan zat berbahaya pada makanan.

Baca: Wawako Dumai Akui Masih Ada Wilayah Dumai yang Kebanjiran

Di antaranya formalin, boraks dan rhodamin.

Mereka tidak akan dapat toleransi lagi bila tetap gunakan zat itu.(fer)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved