Plt Gubernur Riau Langsung Sidak Rumah Sakit Usai Apel Pagi Pascalibur Lebaran

Di RSUD Petala Bumi Plt Gubri juga menyempatkan berdialog dengan dokter di Poli Anak dan Poli Umum. Bahkan sempat mengunjungi ruangan Fisioteraphy.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyampaikan bersyukur karena pelayanan kesehatan selama lebaran dan pasca lebaran cukup baik. Menurutnya plt. Gubri menyatakan cukup puas dengan kondisi pelayanan kesehatan baik di RSUD AA maupun di RSUD Petala Bumi

Saat melakukan sidak tersebut Plt Gubernur Sempat melakukan komunikasi dengan masyarakat yang menunggu pelayanan juga di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, dimana banyak masyarakat yang datang terutama membayar pajak.

"Tadi kita lihat orang sudah banyak menunggu mau bayar pajak. Makanya saya tegaskan kepada pegawai memang kalau kerja di Bapenda ini kerjanya berat, hari Sabtu tidak libur dan tetap bekerja," ujarnya.

Usai di Bapenda Plt Gubernur juga melihat pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), disana Plt Gubernur juga melihat pelayanan sudah siap untuk masyarakat.

"Semuanya berjalan dengan baik, pelayanan publik juga sudah berjalan,"ujarnya.

Sementara apel perdana pasca cuti bersama lebaran, tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau cukup tinggi, bahkan Plt Gubernur mengapresiasi tidak ada lagi ASN terlambat masuk ke dalam barisan apel maupun terkurung di luar pagar sebagaimana biasanya.

"Alhamdulillah tingkat kehadiran ASN kita cukup tinggi. Saya lihat tidak seperti dulu lagi, saya apresiasi. Bagi ASN yang bagus kita beri apresiasi, dan yang bermasalah kita beri sanksi," jelas Wan Thamrin.

Namun menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau Ikhwan Ridwan masih ada satu Kepala OPD yang tidak terlihat pada apel perdana yakni Dirut RSJ Tampan Hasneli Juwita dan satu lagi Staf Ahli Gubernur Dwi Agus Soemarno yang sedang menjalani masa tahanan.

"Dirut RSJ Tampan kita tidak tau apa alasannya tidak hadir saat apel," katanya.

Pihaknya pun tidak mencari tau apa alasan yang bersangkutan tidak hadir. Yang jelas menurut Ikhwan Ridwan sepenuhnya akan diserahkan pimpinan. "Kalau yang tak hadir itu menjadi bahan evaluasi pak Plt Gubernur Riau. Karena beliau juga sudah mengingatkan dan meminta BKD untuk tegas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Plt Gubernur Riau menegaskan bagi pegawai maupun pejabat yang tidak hadir saat apel perdana akan diberi sanksi tegas. Kalau pegawai sanksinya tidak diberikan single salary, sedangkan pejabat akan divaluasi jabatannya. (adv)