Kapal Tenggelam di Danau Toba
Merinding, Warganet Bikin Puisi Tragedi KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba
Nathasya mengaku yang membuat puisi yang seolah menceritakan pesan korban KM Sinar Bangun pada keluarga yang menantikan kepulangang mereka.
Sangat dingin ternyata di Danau Toba tercinta ini....
Tapi tubuhku sudah mulai terbiasa dgn hawa di dalam air ini.....
Sangat berbeda dengan hawa di daratan yg bgtu panas, terik dan menyakiti tubuhku dgn paparan sinar matahari ataupun terluka akibat saudara kita yg lain....
Dsini aku tak merasakan sakit lagi ibu....
Tubuhku trasa nyaman dgn air ini yg bgitu menyejukkan di stiap pori2 kulitku....
Bagaimana ini ibu?
Ayah???
Saudara2 ku???
Spertinya tubuhku enggan ke darat lagi....
Tapi aku kepikiran kehadiranku yg kalian tunggu....
Aku mengingat kalian menungguku di darat dermaga....
Ku dengar kalian menangis tak henti dan saling menyalahkan...
Jangan lagi ya, karna kami sudah nyaman dsini walau awalnya aku panik ketika air Danau masuk dari mana saja ke dlam tubuhku. Tapi aku tarik nafas panjang dan kupanggil nama Tuhan...
Dsini banyak jg sperti aku....
Sketika tubuh ku mreka mulai trasa nyaman duduk di kapal ini sambil melihat ikan dan penguasa Danau Toba di dalam sini...