Jelang Setahun Memimpin, Gubernur Aceh Diciduk KPK, Berikut 14 Fakta Irwandi Yusuf

Dikabarkan dalam pesan berantai, sang Kapten, Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh yang lihai menerbangkan pesawat itu ditangkap oleh lembaga antirasuah.

istimewa
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf 

Ia pernah menjabat senior representatif GAM di Aceh Monitoring Mission (AMM) pasca Pemerintah RI dan GAM menanda tangani perjanjian damai atau dikenal MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Jauh sebelum itu, saat Aceh masih berkonflik, Irwandi pernah menjadi propagandis GAM yang handal.

Ia menyandang beberapa nama samaran dan kerap berhubungan dengan media massa dan mengirim rilis untuk wartawan dalam misi propaganda GAM. Salah satu nama samaran yang melekat sampai saat ini adalah Tgk Agam.

Nama lainnya adalah Hanakaru Hokagata. Dua kata ini sekilas terdengar seperti bahasa Jepang. Tapi sesungguhnya adalah bahasa Aceh.

Menurut Irwandi kedua kata tersebut bernada satir. Awalnya nama itu diciptakan pada tahun 2000 sebagai user name email.

Ada banyak nama samaran lainnya yang dipakai Irwandi pada masa itu. Beberapa di antaranya Hinokaru Hokagata, Jean-Michel Hara", Hwa Ek Chung dan Sunaryo.

"Semuanya untuk penyamaran. Tidak mungkin saya tulis Irwandi Yusuf, nama saya yang asli. Maklum, masa itu zaman perang," tulis Irwandi di laman facebooknya.

Menurut Irwandi nama samaran Hanakaru Hokagata itu awalnya muncul pada zaman pra-MoU Helsinki dengan bunyi berbeda yaitu Hinokaru Hokagata yang artinya kira-kira "di sini perang tapi di manakah Anda".

Itu kata sindiran yang ia tunjukkan kepada anggota GAM terutama eks Libya yang berdiam di luar negeri yang kerjanya hanya mengeritik saudaranya yang sedang bertempur di Aceh.

Setelah MoU diteken 2005 dan damai bersemi di Aceh nama Hinokaru Hokagata menjadi tidak relevan lagi karena di Aceh tak ada lagi perang.

Irwandi Yusuf di Pesawatnya (Instagram/Irwandi Yusuf)
Mengingat tukang kritik perang tadi belum pulang juga ke Aceh setelah damai, maka nama samaran itu diganti Irwandi menjadi Hanakaru Hokagata yang artinya "tidak ada lagi perang di maknakah Anda."

Kalimat itu juga sebenarnya lebih sebagai ungkapan kerinduan Irwandi kepada teman-temannya yang masih berdiam di luar negeri tapi belum menjejakkan kakinya di Aceh semenjak berangkat dulu.

Sekarang nama Hanakaru Hokagata telah dipakai Irwandi menjadi mama pesawat capung ultra ringan miliknya.

2. Memberi makan rakyat yang datang ke rumahnya

Menurut sebuah cerita rumah pribadi Irwandi di Jl Salam Lamprit, Banda Aceh, punya dua dapur. Satu dapur dipakai untuk menyiapkan menu makanan keluarga, dan satu lagi dapur umum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved