Pekanbaru

Orangtua Korban Pembunuhan ke Pelaku: Apa Kamu Tak Punya Hati Nurani. . .

Selamat Riyadi (64) tak pernah mengira anak perempuannya bernama Tri Murtini (24) harus meregang nyawa dengan cara yang tragis

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru/rizkyarmanda
Barang bukti yang diamankan polisi dari sekitar lokasi penemuan mayat perempuan nyaris telanjang di Sungai Umban. Dilokasi Polisi temukan sehelai celana panjang, sepasang sendal perempuan, dan batu yang terdapat bercak darah. 

"Ya itulah, ternyata ketemu sama anak saya di kamar mayat di RS Bhayangkara," papar dia sambil menghela nafas, menahan sesak di dadanya.

Ketika itu, matanya juga berkaca-kaca. Dia juga sesekali berderham, menahan tangis. Tampak jelas kesedihan mendalam masih meliputi diri Selamat pasca mengetahui anaknya meninggal dunia dengan cara tak wajar.

Saat ditanyai soal sosok pembunuh yang juga merupakan kekasih Tri Murtini, Selamat mengaku tak tahu menahu.

"Tak tau jelasnya seperti apa. Pas hari saya dipanggil ke Polresta lah saya baru lihat dia. Oh, ternyata ini dia yang sudah membunuh anak saya," beber Selamat.

Baca: Detik-Detik Bom Meledak di Pasuruan,Warga Sempat Kejar Seorang Pria Misterius

Dalam pertemuan singkat itu, Selamat sempat berujar kepada pelaku.

"Saya tanya ke dia, apa kamu ndak punya hati nurani. Kok sampai tega membunuh anak saya seperti itu. Tapi dia cuma bisa diam saja," jelas pria gaek ini.

Meski sakit hati, Selamat kini hanya bisa pasrah menyerahkan proses hukum terhadap pelaku ke pihak kepolisian.

"Saya minta dihukum seberat-beratnya. Sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya kepada anak saya," tandas dia.

Untuk diketahui, pembunuh Tri Murtini yakni pria berinisial AS ditangkap beberapa hari selang jasad Tri Murtini ditemukan.

Baca: Keyboard Wireless Logitech yang Kompatibel Berbagai Sistem Operasi

AS mengaku tega membunuh korban lantaran ingin menguasai harta benda korban.

Namun lantaran korban melakukan perlawanan, AS pun melakukan pembunuhan itu dan membuang jasad korban ke sungai.

Sebelum korban dibunuh, pelaku sempat membawa korban jalan-jalan ke daerah Sungai Hijau di Bangkinang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved