Gaji Karyawan PDAM Tirta Siak Tiga Bulan Belum Dibayar, Direktur: Bukan 3 tapi 1 Bulan

Sejumlah karyawan PDAM mengaku kecewa dengan pihak managemen PDAM yang tak kunjung membayarkan gaji mereka.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Siak Kota Pekanbaru sedang dirundung masalah.

Ratusan karyawannya mengaku belum menerima gaji sejak tiga bulan terakhir ini.

Sejumlah karyawan PDAM yang berkantor di Jalan Sudirman Pekanbaru ini pun mengaku kecewa dengan pihak managemen PDAM yang tak kunjung membayarkan gaji mereka.

"Gaji kami menunggak tiga bulan. Tidak tau apa alasan," kata salah seorang sumber Tribun diinternal PDAM yang meminta namanya tidak disebutkan, Jumat (6/7/2018).

Sejumlah karyawan mengaku sudah berusaha mempertanyakan ini ke pimpinan PDAM.

Namun tidak ada kejelasan.

Baca: Bereda Foto Wanita Menyeramkan Dalam Foto Pelantikan Walikota, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Baca: Ritual Unik Pemain Timnas U-19 Indonesia dan Suporter Usai Kalahkan Fillipina

Bahkan sejumlah karyawan juga sempat mengadukan persoalan ini ke Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Sebelum lebaran kemarin ada yang mengadukan ke Plt Walikota, Pak Ayat Cahyadi, tapi sampai sekarang belum ada jawaban," ujarnya.

Pihaknya berharap managemen PDAM Tirta Siak segera membayarkan gaji karyawanya.

Sebab mereka sangat bergantung dengan gaji bulanan tersebut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Pegawai kayak kami ini kan hanya mengandalkan gaji bulanan saja. Kalau gaji kami tidak dibayarkan, gimana kami mencukupi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, Kemas Yuzferi membantah jika gaji karyawannya menunggak tiga bulan.

Meski membantah, namun dirinya tidak menampik jika gaji karyawan PDAM menunggak.

"Bukan tiga bulan, tapi satu bulan," kata Kemas, Jumat (6/7/2018).

Saat disinggung apa yang menyebabkan gaji karyawan PDAM tersebut terlambat dibayarkan, Kemas mengaku, kondisi ini terjadi akibat pembayaran THR yang terpaksa harus dibayarkan saat sebelum idul fitri lalu.

Sehingga pihaknya harus membayarkan THR dan berdampak terhadap gaji bulanan yang mengalami keterlambatan pembayaran.

Baca: Diminta Pilih Pena, Uang Atau Mainan Untuk Tujuan Tertentu, Pilihan Anak Ini Bikin Ayahnya Nangis

Baca: Buruh 31 Tahun Ditemukan Tewas di Jalan Lintas Siak-Buatan

"Bulan lalu kan semua pada minta THR. Orang minta THR tentu itu yang didahulukan. Pendapatan kita kan tidak cukup," kata Kemas seraya menyebut jika pihaknya akan membayarkan gaji karyawanya yang menunggak tersebut dalam bulan ini juga.

Kemas menungkapkan, saat ini karyawan PDAM Tirta Siak berjumlah sebanyak 120 orang.

Namun Kemas mengklaim beberapa karyawanya sudah tidak produktif lagi karena sudah berusia lanjut.

"Banyak yang sudah tua, banyak yang malas-malas," kata Kemas sambil tertawa kecil.

Dalam satu bulan, pihaknya rutin mengeluarkan dana sekitar Rp 400 juta untuk membayarkan gaji karyawanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved