Kamu Mirip Ayah atau Ibu? Ini Yang Menentukan Kemiripan Seorang Anak sama Orangtuanya
Saat sperma bertemu sel telur, terjadi perpaduan gen yang kemudian akan muncul menjadi karakteristik anak.
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Muhammad Ridho
Selain itu, jika ayah mengalami rambut rontok atau kebotakan, anak bisa jadi juga mengalaminya di usia tertentu.
Bentuk wajah dengan karakteristik tertentu seperti alis mata tinggi, lesung pipi, hidung mancung atau pesek dapat diturunkan dalam keluarga.
Begitu juga dengan bentuk tangan, jari, bentuk rambut.
Bahkan bentuk dan posisi gigi yang satu dengan yang lain dapat juga sama.
Sehingga seringkali kita dapat melihat bentuk wajah yang serupa dalam sebuah keluarga besar.
Tinggi Badan Juga Dipengaruhi Gen
Tidak hanya bentuk wajah dan karakteristik tertentu, ternyata genetik juga dapat memengaruhi tinggi badan anak nantinya.
Untuk memprediksi tinggi anak yaitu melalui data tinggi badan kedua orang tua.
Bunda dapat menghitungnya dengan rumus ini:
Anak laki-laki = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) + 5cm
Anak perempuan = ((Tinggi ibu+ayah) dibagi 2) - 5cm
Tetapi, selain faktor genetik, ada berbagai hal lain seperti kesehatan dan nutrisi yang dapat membuat Si Kecil menjadi lebih pendek atau lebih tinggi daripada orang tuanya.
Meskipun secara genetik berpotensi bertubuh tinggi, tetapi seorang anak bisa saja punya tinggi sedang-sedang saja, jika kurang olahraga atau kurang konsumsi nutrisi yang sehat.
Selain itu tinggi badan anak bisa juga dipengaruhi nutrisi yang dikonsumsi ibu dan kondisi kesehatan ibu saat hamil, misalnya jika ibu mengalami diabetes gestasional.
Ada juga penelitian yang menemukan, anak dari orang tua yang tidak mirip satu sama lain, akan berpeluang untuk tumbuh lebih tinggi dan lebih cerdas secara mental.