Kampar
SMP UT Terlalu Banyak Sedot Anggaran namun Hasil Tak Maksimal, Pemkab Kampar Ambil Kebijakan Ini
Nasib SMP Negeri Unggul Terpadu Serambi Mekkah tampaknya diujung tanduk. Pemkab Kampar akan melakukan upaya ini
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
Nandang menjelaskan, Pemkab Kampar telah mengkaji keberlangsungan sekolah itu.
Baca: Elite PDIP Yakin Dukungan TGB Pengaruhi Dukungan Masyarakat kepada Jokowi di Pilpres
Suatu ketika, kata dia, Asisten I Sekretariat Daerah Kampar memanggilnya. Kala itu, ia diberitahu ihwal hasil kajian.
"Biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan output. Kalau dilanjutkan, apa dampaknya? Kalau diganti, apa solusinya?," ujar Nandang.
Ia mengakui, mengasramakan siswa menjadi salah satu faktor penyebab sekolah itu menyedot biaya sangat besar.
Menurut Nandang, dengan dijadikannya sekolah itu menjadi SMP Negeri konvensional, maka asrama ditiadakan.
Baca: Polisi Dalami Jenis Peluru dan Senjata yang Digunakan OTK Penembak Lapas Gobah Pekanbaru
Proses belajar mengajar berjalan seperti di sekolah lain. "Kalau unggul itu, biar masyarakat yang menilainya," katanya.
Sekolah dengan nama baru tidak pula menetap di Gedung bekas Kantor Bupati Kampar yang sekarang dipakai. Nandang menyebutkan, SMPN 3 Bangkinang Kota kemungkinan berlokasi di Desa Ridan Permai. (*)