Kampar
Demo ke Kantor Bupati Puluhan Tenaga RTK Pertanyakan Solusi Nasib Mereka
Mereka tampaknya masih penasaran dengan solusi Pemerintah Kabupaten Kampar terkait kejelasan nasib mereka.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
"Menteri Kesehatan menawarkan namanya ini. Saya lupa namanya. Namanya bagus," ujar Yusri didampingi Asisten III Sekretariat Daerah, Nurhasani, Kamis (5/7/2018).
Menurut Yusri, nama baru itu pastinya bukan kader.
Dinas Kesehatan sedang membuat regulasinya.
Regulasi yang sedang disusun Dinkes, kata dia, masih ditunggu.
Ia tidak dapat memastikan kapan penyusunan regulasinya selesai.
Pemkab Kampar memang mengisyaratkan akan menutup program RTK. Buktinya, perpanjangan kontrak mereka untuk tahun 2018 belum diteken.
Baca: Tak Bisa Layani Warga, Dewan Minta Lurah Bandar Raya Payung Sekaki Dicopot
Baca: Kader Sendiri Segel Kantor PDI Perjuangan, Khawatir Tak Bisa Daftar Caleg
Kepala Dinkes Kampar, Nurbit menyatakan pihaknya akan mencari formula agar Tenaga RTK tidak dirumahkan.
Bupati Kampar, Azis Zaenal bahkan mengungkap dugaan pungutan liar dalam perekrutan Tenaga RTK.
Ia meminta penegak hukum mengusut kasus ini.
Dinkes sudah menyerahkan data ke Kepolisian Resor Kampar untuk ditindaklanjuti. (*)