Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Demo ke Kantor Bupati Puluhan Tenaga RTK Pertanyakan Solusi Nasib Mereka

Mereka tampaknya masih penasaran dengan solusi Pemerintah Kabupaten Kampar terkait kejelasan nasib mereka.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/nando
Puluhan Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) berunjuk rasa ke Kantor Bupati Kampar, Senin (9/7/2018). 

"Menteri Kesehatan menawarkan namanya ini. Saya lupa namanya. Namanya bagus," ujar Yusri didampingi Asisten III Sekretariat Daerah, Nurhasani, Kamis (5/7/2018).

Menurut Yusri, nama baru itu pastinya bukan kader.

Dinas Kesehatan sedang membuat regulasinya.

Regulasi yang sedang disusun Dinkes, kata dia, masih ditunggu.

Ia tidak dapat memastikan kapan penyusunan regulasinya selesai.

Pemkab Kampar memang mengisyaratkan akan menutup program RTK. Buktinya, perpanjangan kontrak mereka untuk tahun 2018 belum diteken.

Baca: Tak Bisa Layani Warga, Dewan Minta Lurah Bandar Raya Payung Sekaki Dicopot

Baca: Kader Sendiri Segel Kantor PDI Perjuangan, Khawatir Tak Bisa Daftar Caleg

Kepala Dinkes Kampar, Nurbit menyatakan pihaknya akan mencari formula agar Tenaga RTK tidak dirumahkan.

Bupati Kampar, Azis Zaenal bahkan mengungkap dugaan pungutan liar dalam perekrutan Tenaga RTK.

Ia meminta penegak hukum mengusut kasus ini.

Dinkes sudah menyerahkan data ke Kepolisian Resor Kampar untuk ditindaklanjuti. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved