Penerimaan Siswa Baru, Dewan Minta Tim Saber Pungli Turun ke Sekolah
Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru yang sudah dibentuk sejak lama, harus turun ke lapangan
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
lihat foto
Minimal untuk shockterapy bagi oknum pemain, agar tidak bisa untuk mengeksekusi korbannya.
Sehingga action tim yang dibentuk, yang notabene-nya memakai uang rakyat (APBD), akan sia-sia.
Adanya pernyataan Tim Saber Pungli, bahwa mereka tidak bisa masuk zona sekolah, harus dihilangkan jauh-jauh.
Sebab, final dari kinerja Tim Saber Pungli ini, untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat banyak.
"Mari sama-sama kita jaga, kita antisipasi pungli. Apapun modus oknum pemain ini, harus diberangus," pintanya.
Kepala Disdik Pekanbaru M Jamal tidak menampik hal tersebut. Bahkan hal ini, sudah menjadi tradisi pada awal tahun ajaran baru, yang selalu membebani wali murid mulai dari biaya seragam, perlengkapan sekolah, dana donasi bantuan gedung, dan lainnya.
Namun pihaknya sudah mengingatkan, melalui Kepsek agar pembahasan mengenai seragam sekolah dikaji setelah tiga minggu siswa masuk sekolah.
"Untuk sekarang, jangan sampai orangtua dibebankan dengan uang baju seragam," kata Jamal.
Baca: Asal Usul Jalan Sombong di Kepulauan Meranti hingga Alasan Tak Kunjung Diperbaiki
Baca: Mi Fans Wajib Bangga, Screenshoot di Ponsel Xiaomi Disebut Paling Canggih dari Semua Ponsel
Dia mengakui, banyaknya laporan pada saat awal penerimaan siswa baru yang berkaitan dengan uang seragam memang selalu menjadi keluhan orang tua murid.
Karenanya, dia berharap pihak sekolah melalui komite sekolah bisa duduk bersama orang tua agar sama-sama mencarikan solusi terkait biaya seragam. (*)
