Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Humanis dan Religius, Sosok Iptu H Budi Pramana Kapolsek Rangsang yang Raih Polisi Teladan Riau

Ia kerap menjadi imam pada saat sholat berjamaah di mesjid dan aktif memberikan tausyiah di berbagai acara keagamaan.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/guruhbudiwibowo
Kapolsek Rangsang, Iptu Budi Pramana saat menerima penghargaan Juara I Polisi Teladan dari Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang MH di Mapolda Riau. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Humanis, religius namun tetap tegas dan disiplin.

Itulah gambaran sosok Iptu H Budi Pramana yang dituturkan oleh mayarakat di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Masyarakat juga mengaku tak heran jika perwira yang menjabat sebagai Kapolsek Rangsang tersebut mendapatkan penghargaan dari Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang MH sebagai Juara I Polisi Teladan.

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Kapolda Riau pada Rabu (11/7/2018) kemarin lantaran ia dinilai berhasil sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.

Baca: Pakai Helm dan Rompi Kapolresta Pekanbaru Langsung Datangi Lokasi Perampokan Bersenjata 

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS Tak Kunjung Pasti, Begini Permintaan DPRD ke Pemerintah

Sekretaris Camat Rangsang yang juga tokoh masyarakat Rangsang, Rayan Pribadi mengungkapkan, selain akrab dengan warga, Iptu Budi Pramana juga aktif di berbagai kegiatan masyarakat.

Bahkan, ia kerap menjadi imam pada saat sholat berjamaah di mesjid dan aktif memberikan tausyiah di berbagai acara keagamaan.

"Saya kenal betul Pak Budi. Ia sosok yang religius, kerap jadi imam kami dan aktif di semua kegiatan masyarakat. Namun, ia tetap tegas terhadap bawahannya," ujar Rayan, Kamis (12/7/2018).

Jika ada bencana kebakaran hutan dan lahan kata Rayan, Iptu Budi tak pernah ketinggalan untuk memadamkan api.

Bahkan ia berdiri di barisan paling depan dekat kobaran api.

"Saya sering memadamkan api dengan Pak Budi, ia tak pernah absen. Ia juga kerap bersama warga menginap di hutan jika ada Karhutla," ujarnya.

Selain aktif di bidang sosial kata Rayan, Iptu H Budi Pramana juga kerap memberikan penyuluhan hukum terhadap masyarakat Rangsang.

Sehinggga masyarakat yang pada umumnya buta hukum mendapat pembinaan dan penerangan.

"Ia lebih mengedepankan upaya pencegahan, meskipun ia tegas dalam penanganan masalah hukum," ujarnya.

Dengan raihan prestasi tersebut, Rayan berharap akan muncul Budi-budi yang lain di Meranti.

Sebab, ia menilai Iptu Budi Pramana merupakan sosok polisi yang diidam-idamkan masyarakat.

"Ia adalah sosok polisi idaman masyarakat zaman now, saya harap ini menjadi motivasi bagi personil polisi lainnya di Meranti," ujar Rayan.

Sementara itu, Iptu H Budi Pramana mengaku tidak menduga jika ia dipilih dan mendapat penghargaan polisi paling teladan di wilayah hukum Polda Riau.

Baca: Modus Pelaku Hingga Senjata yang Digunakan, Berikut 12 Fakta Perampokan Bersenjata di Pekanbaru

Baca: Berhasil Diselamatkan Begini Kondisi Pembantu Korban Perampokan Bersenjata di Pekanbaru

Sebab ia merasa apa yang ia lakukan selama ini adalah tugas dan kewajibannya sebagai seorang polisi.

"Dalam bertugas dan berbuat, saya tidak berniat ingin mendapatkan penghargaan apapun. Sebab yang saya lakukan adalah tugas dan kewajiban saya sebagai aparat hukum dan pengayom masyarakat," ujar lulusan sekolah perwira tahun 2011 ini.

Perwira yang pernah bergabung dalam Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) VIII sebagai pasukan pengaman PPB United Nations Mission In Darfur (Unamid) di Sudan pada 2016 ini juga tidak lantas berbangga hati.

Personil polisi yang pernah mengikuti pendidikan di Center of Excellence for Stability Police Units (CoESPU) di Italia pada 2015 silam ini malah mengatakan penghargaan tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan cara mempertahankan dan berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat dan nama intansi Polri.

"Ini adalah amanah yang harus saya pertahankan dan saya pertanggungjawabkan oleh Allah, pimpinan dan masyarakat," ujar perwira yang meraih juara I sekolah Bahasa Arab pada tahun 2014 ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved