Tetangga Ungkap Kronologis Perampokan Bersenjata di Pekanbaru, Sering Menjadi Sasaran

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Perampokan bersenjata di Pekanbaru tepatnya di Jalan Rawamangun, Kamis (12/07/2018) menghebohkan warga sekitar. 

Seorang warga, Ahmadi menuturkan rumah tersebut memang sering menjadi sasaran pencuri. 

Ahmadi yang rumahnya berada persis di depan rumah yang menjadi sasaran perampokan bersenjata di Jalan Rawamangun, Pekanbaru, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Awalnya diungkapkan dia, sekitar pukul 09.30 WIB, ia keluar rumah.

Saat itu kondisi di rumah yang dirampok tersebut sudah gaduh.

"Sudah ada beberapa orang polisi di depan rumah. Terus saya lihat pembantu keluar dipapah dari dalam rumah. Infonya dirampok, ada yang bawa senpi," ungkap dia.

Baca: FOTO: Perampokan Bersenjata di Pekanbaru, Polisi Berusaha Mengepung Rumah

Baca: Perampokan Bersenjata di Pekanbaru Berhasil Kabur dan Bawa Sejumlah Harta Korban

Tak lama barulah personel kepolisian yang langsung dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, datang dan melakukan penyisiran ke dalam rumah.

Karena kabarnya pelaku perampokan masih berada di dalam rumah.

Dilanjutkannya, pemilik rumah sendiri sebenarnya tak tinggal lagi di rumah itu.

Di rumah tersebut hanya hanya pembantu.

Pemilik rumah bernama M. Zahri, seorang pegawai bank di Pekanbaru.

"Dengar-dengar katanya perampok itu awalnya pura-pura bertamu ke rumah," sambung dia lagi.

Disebutkan Ahmadi, rumah tersebut sebelumnya memang kerap jadi sasaran pencuri.

"Entah sudah berapa kali," aku dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang security, Zulfahmi, menuturkan perampok masuk diduga menggunakan mobil warna hitam.

"Kalau jumlah perampok belum tahu Bang, tapi mereka masuk pakai mobil," ujarnya pada Tribunpekanbaru.com saat dihubungi lewat telepon, Kamis (12/07/2018). 

Perampokan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. 

Baca: Dua Pembantu Sempat Keluar dari Rumah Korban Perampokan Bersenjata di Pekanbaru

Baca: Ini Identitas Pemilik Rumah Korban Perampokan Bersenjata di Pekanbaru

Baca: Polisi Bersenjata Lengkap Kepung Rumah yang Jadi Sasaran Perampok Bersenjata Pekanbaru

Hingga berita ini diturunkan, seorang pembantu berhasil keluar dari dari rumah yang diduga dimasuki perampok bersenjata yang terjadi di Jalan Rawamangun, Pekanbaru, Kamis (12/07/2018). 

Pembantu berhasil keluar sekitar pukul 11.05 WIB.

Hingga saat ini personil polisi bersenjata lengkap sudah ada di lokasi.

Warga pun tidak berani mendekat.

Seorang security, Zulfahmi kepada Tribunpekanbaru.com menuturkan sekitar pukul 10.30 WIB, adik ipar yang punya rumah mendatangi dirinya yang tengah patroli.

Dirinya dikabarkan ada perampokan di perumahan Rawamangun yang merupakan rumah kakak ipar pelapor. 

"Adik ipar yang punya rumah datang ke tempat saya dan mengatakan kalau rumah kakak iparnya  dirampok," kata Zulfahmi.

Zulfahmi melanjutkan, mendapatkan kabar tersebut, dirinya langsung mendatangi rumah yang yang menjadi lokasi perampokan. 

Namun saat hendak masuk, ada pembantu yang tiba-tiba keluar lewat jendela dan meminta agar jangan masuk karena permapoknya masih dalam dan bersenjata.

"Saat saya datangi rumah ada pembantu melompat dari jendela. Melarang saya mendekat karena rampoknya bersenjata,"katanya. 

"Jangan masuk dulu bang, Ada rampok bawa senjata" ujar Zulfahmi menirukan perkataan pembantu.

Perampokan bersenjata dikabarkan terjadi di sekitar Jalan Kelapa Sawit, Pekanbaru, tepatnya Jalan Rawamangun, Kamis (12/07/2018). 

Baca: Terjadi Siang Bolong, 6 Fakta Perampokan Bersenjata di Pekanbaru

Baca: BREAKING NEWS: Perampokan Bersenjata Terjadi di Jalan Kelapa Sawit Pekanbaru

Seorang warga, Hasnil yang kebetulan lewat di depan Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 10.50 WIb menuturkan saat itu dirinya sedang lewat di sekitar Jalan Kelapa Sawit Pekanbaru.

Warga setempat sempat melihat ada perampok bersenjata yang masuk ke dalam rumah. 

Warga yang menyaksikan perampok masuk rumah langsung menyampaikan pada security setempat. 

"Security yang ada di sana langsung memberhentikan mobil patroli polisi yang kebetulan lewat dan emngabarkan permapokan bersenjata tersebut," kata Hasnil pada Tribunpekanbaru.com(*)