Alamak, Istri 'Mendengkur Kayak Sepeda Motor,' Suami Minta Tolong ke Layanan Darurat

Operator yang menerima telepon ini jelas kebingungan. Lantas dia bertanya lagi.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Net
Ilustrasi 

Lalu telepon mati.

Dalam panggilan darurat lainnya, seorang pria terdengar merintih soal bisingnya mesin pressure washer tetangga.

"Saya berselisih dengan salah satu tetangga saya. Dua jam terakhir dia telah membuat begitu banyak kebisingan," katanya.

Baca: Ronaldo Hijrah ke Juventus, Satu Juta Orang Ikut Meninggalkan Real Madrid

"Mereka membersihkan jalan mereka dan mereka sepertinya belum mau berhenti ... dengan sebuah pressure washer."

Operator menjawab panggilang yang dianggap tidak perlu itu.

"Ini benar-benar bukan sesuatu yang dapat dibantu oleh polisi," katanya.

Panggilan darurat aneh ketiga yang dirilis kepolisian menunjukkan seorang pria menelepon layanan 999.

"Bisakah Anda menelepon ibu saya? Saya tidak bisa menghubungi ibu saya. Saya tidak punya kredit," kata si penelepon.

"Saya benar-benar minta maaf tapi tidak, bukan untuk itu gunanya layanan darurat," jawab operator dengan tegas.

Baca: Bowo Alpenliebe Tak Bisa Main Tik Tok Lagi Walau Blokir Dibuka, Terganjal Batas Usia

Lyndsey Swallow, kepala Penanganan Kontak di WMP, menjelaskan, panggilan aneh semacam tadi mungkin akan lucu jika bukan karena fakta bahwa mereka membuang-buang waktu operator. Serta membuat orang-orang yang memang dalam keadaan darurat tak bisa mengakses saluran telepon.

"Layanan 999 itu berharga. Harus tersedia untuk insiden darurat. Ketika orang berada dalam bahaya, atau melaporkan kejahatan yang sedang berlangsung. Kami di sini untuk membantu dan melindungi publik. Tetapi siapa pun yang berulang kali menyalahgunakan sistem dapat menghadapi tuntutan karena membuang-buang waktu polisi," sebutnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved