Drama What’s Wrong with Secretary Kim Kokoh di Puncak, Raih Rating Tinggi Enam Minggu Berturut-turut

TRIBUNPEKANBARU.COM - Drama korea What’s Wrong with Secretary Kim yang tayang di televisi tvN jadi drama terpopuler selama enam minggu berturut-turut.

Drama What’s Wrong with Secretary Kim berhasil memimpin kategori "Most Buzzworthy Drama" minggu ini dengan jumlah persentase 17,48 persen.

What’s Wrong with Secretary Kim atau yang dikenal dengan judul Why Secretary Kim merupakan drama romantis yang berfokus pada hubungan Lee Young Joon (Park Seo Joon) dan Kim Min So (Park Min Young).

Baca: Alami Gangguan Bipolar, Diam-diam Jang Geun Suk Ternyata Mulai Jalani Wajib Militer

Baca: Kim Woo Bin Ulang Tahun, Agensi Tuliskan Pesan Menyentuh Ini Untuk Sang Artis

Lee Young Joo, seorang pewaris kedua dari keluarga kaya, pintar, dan rupawan bernama, tapi sifat narsisnya membuat karakter inisulit untuk diajak kerja sama.

Sedangkan sang sekertaris Kim Mi So, dikenal sebagai orang yang kompetitif.

Dari data yang dirilis oleh Good Data Corporation's di posisi kedua drama Mr Sunshine yang juga tayang di tvN meraih 16,27 persen. Hanya selisih 1 persen dengan drama Why Secretary Kim.

Berikut daftar drama korea yang termasuk dalam Most Buzzworthy Drama minggu ini.

Baca: Kasus Suap Eni Saragih PLTU Riau-1, KPK Geledah Kantor PLN Pusat, Ini Hasilnya

1. "What’s Wrong with Secretary Kim” (17.48 percent) tayang di tvN

2. "Mr. Sunshine” (16.27 percent) tayang di tvN

3. “Life on Mars” (7.2 percent) tayang di OCN

4. “Miss Hammurabi” (5.15 percent) tayang di JTBC

5. “Are You Human, Too?” (4.59 percent) tayang di KBS2

6. “Come and Hug Me” (4.11 percent) tayang di MBC

7. “Let’s Eat 3: Begins” (3.79 percent) tayang di tvN

8. “Wok of Love” (3.47 percent) tayang di SBS

9. “Let Me Introduce Her” (3.26 percent) tayang di SBS

10.“to. Jenny” (3.23 percent) tayang di KBS2

Baca: Ini Kronologi dan Fakta Pembantaian 292 Buaya, Polisi Tak mampu Redam Amarah Warga

Seperti yang dilansir dari Soompi.com, daftar Most Buzzworthy drama ini didapat dengan menganilisis 32 drama yang ditayangkan di korea selatan.

Mereka menelitinya berdasarkan tanggapan dari artikel berita online, postingan blog, komunitas online hingga media sosial.

Data yang dikumpulkan mulai dari 9 Juli hingga 15 juli. (*)