3 Kutukan Berlanjut di Piala Dunia 2018, Jerman, Spanyol & Meksiko Tersingkir Secara Menyakitkan!

Selama lebih dari satu bulan penyelenggaraan, ada tiga kutukan yang masih belum bisa diakhiri.

Editor: David Tobing
.
Perancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018 seusai mengalahkan Kroasia pada laga final di Stadion Luzhniki, 15 Juli 2018. 

TRIBUNPEKANBARU.com -- Piala Dunia 2018 menyisakan sejumlah tren negatif yang belum bisa dipatahkan.

 Pesta sepak bola di Rusia berakhir pada Minggu (15/7/2018) dengan Prancis keluar sebagai juara seusai mengalahkan Kroasia dalam partai final.

Selama lebih dari satu bulan penyelenggaraan, ada tiga kutukan yang masih belum bisa diakhiri.

Baca: Zodiak Selasa 17 Juli 2018, Ramalan untuk Cancer Mirip dengan Gemini

Apa sajakah itu?

 1. KUTUKAN JUARA BERTAHAN

Jerman harus mengakhiri kompetisi lebih cepat setelah finis sebagai juru kunci Grup F.

Dengan tersingkirnya Der Panzer, maka kutukan juara bertahan masih berlanjut.

Pada dua edisi terakhir Piala Dunia, para juara bertahan harus tersingkir saat masih di fase grup.

Baca: Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Bergabung dengan Juventus

Italia, yang keluar sebagai kampiun pada 2006, hanya bisa melangkah sampai penyisihan grup ketika mentas dalam edisi 2010.

Sang jawara dunia 2010, Spanyol, juga mengalami derita serupa pada 2014.

Baca: Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Bergabung dengan Juventus

2. KUTUKAN SPANYOL VS TUAN RUMAH

Spanyol tak sekali pun bisa menang saban melawan tim tuan rumah Piala Dunia.

Total empat kali mereka dipukul mundur oleh skuat host.

Edisi tahun ini, La Furia Roja disingkirkan Rusia lewat adu penalti pada babak 16 besar.

Baca: Disebut Jokowi Masuk Bursa Cawapres Bersama TGB, Mahfud MD: Saya dan TGB Tidak Akan Berebutan

Tim Matador mencicipi getir serupa kala berjumpa Korea Selatan pada 2002, juga via adu tos-tosan.

Mundur lagi, tepatnya 1950, Spanyol menyerah 1-6 di tangan Brasil.

Tarik lebih jauh ke 1934, Spanyol gagal melewati hadangan Italia.

3. KUTUKAN MEKSIKO VS BRASIL

Meksiko harus angkat koper dari Rusia setelah dikalahkan Brasil 0-2 dalam babak 16 besar.

Bagi El Tri, julukan Meksiko, hasil tersebut memperpanjnag kutukan mereka.

Meksiko tak pernah menang saban bersua Brasil di ajang Piala Dunia.

Trio pemain serang timnas Brasil (dari kiri ke kanan): Philippe Coutinho, Neymar, dan Gabriel Jesus, merayakan gol tim mereka ke gawang Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 10 November 2016.
Trio pemain serang timnas Brasil (dari kiri ke kanan): Philippe Coutinho, Neymar, dan Gabriel Jesus, merayakan gol tim mereka ke gawang Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 10 November 2016. (PEDRO VILELA/GETTY IMAGES)

Pasukan dari Negeri Sombrero menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertemuan dengan Tim Samba.

Semua pertemuan terjadi pada babak penyisihan grup.

Kutukan dimulai ketika Meksiko remuk 0-4 dari Brasil pada edisi 1950.

Empat tahun berselang, mereka menderita kekalahan lebih telak kala bersua lawan yang sama di Charmilles Stadium, yakni 0-5.

Lompat ke edisi 1962, Meksiko menyerah 0-2 dari Brasil akibat gol Mario Zagallo dan Pele.

Kedua tim kembali bersua pada pergelaran edisi 2014 dengan berujung hasil seri 0-0.

Dengan kata lain, kutukan Meksiko di Piala Dunia sudah berjalan selama 68 tahun.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved