Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Chris Jhon Ungkap Fakta Penyebab Dirinya Hengkang dari Partai Demokrat ke Nasdem

"Ya, kurang lebih," jawab mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA itu. Berbeda dengan Nasdem. Chris mengaku

Editor: David Tobing
BOLA/ARIEF BAGUS
Chris John 

TRIBUNPEKANBARU.com -- 15 Februari 2018, Partai Demokrat menggelar inagurasi penerimaan 21 publik figur seperti aktor, aktris, penyanyi, mantan atlet hingga pengusaha, menjadi kader Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri yang memimpin upacara inagurasi para kader baru tersebut di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Satu dari 21 nama tersebut adalah mantan juara tinju dunia, Chris John.

Baca: Ada yang Dipensiunkan Lewat WhatsApp, Berikut Cerita 4 Wali Kota yang Dicopot oleh Anies Baswedan

Namun Chris John hanya seumur jagung menjadi kader Partai Demokrat.

Setelah lima bulan di Demokrat, Chris memilih bergabung dengan Partai Nasdem.

Chris mengaku, kini menjadi calon anggota legislatif dari Partai Nasdem.

"Kita pilih kendaraan politik bisa di mana saja," ujar Chris dalam wawancara dengan Kompas TV seperti dilansir kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Mengapa Chris hengkang dari Demokrat?

Baca: Serahkan Berkas Caleg, Adi Sukemi Akui Mantan Ketua KPU Pelalawan Nyaleg dari Partai Golkar

Ia mengaku, terjun ke dunia politik lalu bergabung ke Demokrat untuk menjadi caleg 2019.

Meski belum mengungkapkan niatnya tersebut, Chris yakin Demokrat tahu bahwa dirinya mau jadi wakil rakyat.

Masalahnya, Chris merasa tidak ada pendampingan dari Demokrat agar dirinya bisa maju dalam Pileg 2019.

Padahal, ia mengaku tidak mengerti mengenai prosedur hingga regulasi menjadi caleg.

"Setelah diangkat jadi kader, tapi kok dari partai belum ada komunikasi yang lebih intens antara partai dengan saya," ucap Chris.

Baca: Bacaleg Pindah Partai Wajib Serahkan Berkas Ini ke KPU Sebelum Penetapan DCT

"Jadi, Anda tidak diperhatikan Demokrat? Sulit berkomunikasi dengan pimpinan Demokrat? Anda sulit bagaimana jadi caleg?" tanya Aiman Widjaksono.

"Ya, kurang lebih," jawab mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA itu.

Berbeda dengan Nasdem. Chris mengaku langsung dibantu untuk menjadi caleg.

"Setelah saya masuk, mereka langsung urus kesiapan saya untuk caleg," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon membantah pihaknya tidak memperhatikan Chris.

Baca: 3 Kutukan Berlanjut di Piala Dunia 2018, Jerman, Spanyol & Meksiko Tersingkir Secara Menyakitkan!

Ia menekankan, Chris sudah diperlakukan istimewa sejak awal bergabung. Pasalnya, tidak semua kader Demokrat dibuatkan acara khusus inagurasi oleh SBY.

"Istilah kami, Chris Jhon juara dunia, diinagurasi juga oleh juara dunia karena Pak SBY juara di banyak hal di dunia ini," ujar Jansen.

"Kalau disebut masalah pendampingan, salah. Partai sudah menyiapkan dapil khusus di Semarang," ujar Jansen.

Sekadar mengingatkan selain Chris John, 20 tokoh yang diterima sebagai kader Demokrat adalah: Taufik Hidayat (mantan atlet bulutangkis), Dina Lorenza Audria (aktris), Muhammad Kasih (ustadz), Sukmawati Syukur (pengusaha), Arvi Perwira (manajer Persija U-19), Hengki Kurniawan (aktor), Michiko H (pengusaha), Fauzi Baadila (aktor), Indyastari Wikan Ratih (pengusaha), Ricky Subagja (mantan atlet bulutangkis), Wita Susilowaty (pengusaha), Bahar Ngitung Mba (politikus), Hifni Hasan (pengusaha), Krisna Bayu (mantan atlet judo), Rudi Irawan (pengusaha), Samuel Panjaitan (pengusaha), Muhammad David Octavian (pengusaha), Brian Putra Bastara (pengusaha), Ibnu Sulistyo Pradibto (pengusaha), dan Mayor Jenderal (Purn) Jacob Djoko Sarosa.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama para kader baru Partai Demokrat, di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (15/2/2018).(Fabian Januarius Kuwado)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama para kader baru Partai Demokrat, di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (15/2/2018).(Fabian Januarius Kuwado) ()

Upacara inagurasi berbentuk penyerahan kartu angota oleh SBY kepada setiap kader baru tersebut.

Aktris yang populer era 90'an Dina Lorenza mengungkapkan, alasan ia bergabung ke Partai Demokrat adalah karena kekagumannya terhadap sosok SBY.

"Kenapa saya bergabung ke Partai Demokrat, karena saya mengagumi Pak SBY. Berwibawa, santun, ramah dan memiliki istri yang baik, yang bisa mendampingi Pak SBY, seorang Ibu yang patut kita teladani," ujar Dina.

Baca: Ada yang Dipensiunkan Lewat WhatsApp, Berikut Cerita 4 Wali Kota yang Dicopot oleh Anies Baswedan

Taufik Hidayat mengungkapkan hal senada. Saat masih menjadi atlet aktif, ia merasa SBY yang saat itu masih menjabat Presiden RI memberi perhatian yang sangat baik kepada para atlet seperti dirinya.

"Tahun 2005, saya juara di Amerika Serikat dan Bapak SBY yang saat itu masih Presiden memberikan penghargaan bintang jasa utama kepada saya," ujar Taufik.

Di luar itu, Taufik mengaku mengenal dekat sosok SBY. Bahkan, ketika ia menikah tahun 2006, SBY menjadi saksi pernikahannya.

"Akhirnya tidak ada salahnya saya mencoba memberikan yang terbaik buat bangsa ini melalui Partai Demokrat," ujar Taufi

Baca: Bacaleg Pindah Partai Wajib Serahkan Berkas Ini ke KPU Sebelum Penetapan DCT

Taufik mengakui, dunia politik adalah dunia yang benar-benar baru bagi dirinya dan para kader baru Demokrat. Oleh sebab itu, ia berharap para senior partai memberikan arahan dan bimbingannya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved