Pelalawan
Karhutla di Areal Taman Nasional Tesso Nilo, Satu Titik Api Kembali Terdeteksi di Pelalawan
Karhutla terjadi di areal Taman Nasional Tesso Nilo di Jalur 8 Desa Air Hitam Kecamatan Ukui. Api muncul sejak Selasa (17/7/2018) lalu
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terdeteksi di Kabupaten Pelalawan, Rabu (18/7/2018).
Satu titik api ditemukan dari empat titik panas atau hotspot yang terpantau satelit.
Karhutla terjadi di areal Taman Nasional Tesso Nilo di Jalur 8 Desa Air Hitam Kecamatan Ukui.
Api muncul sejak Selasa (17/7/2018) lalu dan hingga kini tim gabungan masih berupaya memadamkan.
Lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan bekas tanaman akasia seluas 4 hektar.
Baca: BMKG Pantau 80 Titik Panas Muncul di Riau
Baca: Dalam Tiga Hari Tiga Kasus Karhutla Terjadi di Meranti
"Lokasinya berdekatan dengan titik kebakaran lahan yang terjadi Sabtu lalu. Masih berada di sekitar areal TNTN," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com.
Hadi menjelaskan, kondisi lahan merupakan tanah mineral yang ditumbuhi sisa tanaman batang akasia jenis Karpa dan ditumbuhi semak belukar berupa tanaman pakis serta ditumbuhi beberapa batang jenis Mahang.
Tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Ukui AKP Amriadi SH dan Danramil 04/PKL. Kuras Kapten INF Kasmir.
Dengan melibatkan personil Polri, TNI, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Redam TNTN, serta perusahaan sekitarnya. Tim masih berjibaku dengan api di lokasi kebakaran.
"Tim sedang melokalisir api agar tidak merembet ke lahan lain dan tak meluas. Sebagian memadamkan langsung ke titik sumber api," tambahnya.(*)
Baca: The Rock Aktor dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes. Setahun Penghasilan Rp 1,7 Triliun
Baca: Mantan Kepala Desa hingga Wartawan Berebut Kursi Dewan di Pelalawan Saat Pileg 2019