Meski Maju Caleg, Gubri Janji Tuntaskan Tugasnya
Gubri Arsyadjuliandi Rachman yang maju pada Pemilihan Legislatif untuk DPR RI 2019 tak mau mengomentari banyak soal pencalegan dirinya.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
"Tentu dalam melaksanakan itu harus ada target-target yang harus dicapai, dan juga kondisi yang harus diperhatikan misalnya skala prioritas ini harus dilakukan sampai akhir tahun anggaran, "ujar Andi Rachman.
Dan paralel dengan kondisi itu, menurutnya penyusunan APBD 2019 dan tahapan sudah masuk KUA PPAS yang dilakukan Banggar dan TAPD. Proses ini sudah dimulai dari RKPD dimasing-masing OPD.
"Kita sudah melewati Musrenbang dan sampai penyerahan RKPD kepada Dewan. Dan ini tak boleh sesuka hati kita, karena jadwalnya sudah ditentukan. Apalagi kita sudah mengunakan e government. Itu harus dilaksanakan sesuai jadwal, sekarang tinggal pembahasan TPAD dan Banggar," ujarnya lagi.
Baca: 10 Youtuber Terkaya dengan Penghasilan Milyaran, Yuk Intip Apa Saja Konten Videonya
Saat ditanya adanya kekhawatiran masyarakat kepergian Andi Rachman ke Senayan akan mengakibatkan sejumlah proyek akan terbengkalai nantinya menurut Andi semua sudah ada ketentuan.
" Semua ada ketentuan, ada perundang-undangan, dan semua dalam melaksanakan program kegiatan yang dilaksanakan OPD terkait tentu sesuai dengan rencana kerjanya masing-masing, "jelas Andi.
Sedangkan saat ditanya apakah Kepemimpinannya nanti akan meninggalkan Pekerjaan Rumah bagi Kepala Daerah yang baru untuk melanjutkan pembangunan, menurut Andi memang pembangunan har saya terus dilanjutkan.
"Kalau PR itu tergantung, namanya membangun di Riau tidak akan habis-habis dan Tidak akan selesai-selesai. Tentu PR berikutnya pemerintahan yang baru menyesuaikan dengan visi misinya. Tapi kita sudah punya RPJP dan RPJMD, "ujar Andi.
Sesuai aturannya sendiri Andi Rachman harus mundur dari jabatannya sebagai Gubernur pada september mendatang setelah ditetapkan sebagai Daftar Caleg Tetap oleh KPU. (*)