Sulitnya Penyelamatan Beruang Madu yang Terjerat di Inhil, Tim Harus Tempuh Jalur Darat dan Air

Upaya penyelamatan seeokor beruang madu yang terperangkap jerat babi di daerah Kabupaten Inhil terbilang cukup dramatis.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Beruang madu yang terjerat oleh jeratan babi di Inhil dievakuasi tim rescue BBKSDA Riau. 

Beruang madu berwarna hitam dan berkelamin betina ini berumur cukup dewasa, kurang lebih 4 tahun.

"Ada beberapa bekas luka ditubuhnya. Saat ini sedang diobati tim dokter. Posisinya sekarang sedang berada di kandang transit BBKSDA Riau," sambung Laskar lagi.

Baca: PMA 9502 dan Polytron Play Raih Penghargaan GDI 2018 dari Kemendag

Lanjut dia, jika nanti kondisi beruang sudah sembuh dari luka dan trauma, serta perilakunya masih liar, maka beruang tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

"Sampai lukanya tertutup dan membentuk jaringan baru. Berdasarkan keterangan dokter nanti, kalau memang sudah layak maka akan kita lepasliarkan lagi," papar Laskar.

Saat ditanyai soal populasi beruang madu sendiri, Laskar menjelaskan jika penyebarannya di Sumatera, khususnya di Riau cukup banyak.

Namun saat ditanyai tentang angkanya, Laskar mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Yang jelas populasinya cukup banyak dan rantai makanan juga masih tercukupi. Karena kan hutan-hutan di Riau masih banyak yang alami," sebutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved