Inilah 10 Gempa Terbesar di Dunia, 2 di Pulau Sumatera yang Menelan Ribuan Korban Jiwa
Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu pagi (29/7/2018) diguncang gempa. Saat gempa banyak warga berlarian dan panik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu pagi (29/7/2018) diguncang gempa. Saat gempa banyak warga berlarian dan panik.
Gempa berkekuatan 6,4 SR ini mengakibatkan sejumlah kerusakan, dan korban jiwa. Dilaporkan sementara, gempa ini mengakibatkan 14 orang meninggal dunia, dan ratusan luka-luka.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di- 28 km Barat Laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca: Geledah Mobil Pasutri, Polisi dan BNN Riau Temukan 10 Paket Ini, Rencana Akan Dibawa ke Sumbar
Baca: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Malas Minum Air Putih, Simak Jawaban Dokter Ini
Lebih rinci BMKG menyebutkan, pusat gempa juga ada di - 32 km Timur Laut Lombok Utara, 57 km Timur Laut Lombok Tengah, dan 61 km Timur Laut Mataram NTB.
Gempa tidak berpotensi tsunami. Saat ini masih berlangsung beberapa gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil.
Menurut laporan, warga di Lombok Timur merasakan gempa yang sangat kuat selama sekitar 10 detik sehingga mereka panik dan keluar rumah.
Berikut 10 gempa bumi terbesar di dunia dilansir dari earthquake.usgs.gov.
Baca: Makan di Restoran Ini Bisa Bikin Jatuh Miskin, Harga 1 Porsi Aja Setara DP Rumah
1. Gempa bumi Valdivia
Gempa bumi Valdivia yang terjadi di Bio-Bio, Chili pada 22 Mei 1960 tercatat sebagai gempa bumi paling kuat.
Berbagai penelitian telah menempatkannya pada skala 9,4 sampai 9,6 magnitudo.
2. Gempa bumi Alaska
Pada 27 Maret 1964, gempa bumi 9,2 magnitudo dan tsunami terjadi di wilayah Pangeran William Sound di Alaska.
3. Gempa bumi Samudera Hindia

Jika internasional menyebutnya gempa bumi Samudera Hindia, maka orang Indonesia menyebutnya gempa bumi dan tsunami Aceh.
Pada 26 Desember 2004 terjadi gempa di lepas pantai barat daya Sumatera dengan kekuatan 9,1 sampai 9,3 magnitudo.
sekitar 20 sampai 25 kilometer lepas pantai. Hanya dalam beberapa jam saja, gelombang tsunami dari gempa itu mencapai daratan Afrika.
Gempa ini lantas memicu serangkaian tsunami dan menewaskan 280.000 orang di 14 negara.
4. Gempa bumi Tohoku
Pada Jumat, 11 Maret 2011 terjadi gempa di lepas pantai Pasifik Tohoku, Jepang.
Ini adalah gempa bawah laut berukuran besar, sekitar 9,0 sampai 9,1 magnitudo dan berakibat tsunami yang menghantam Jepang dan Samudera Pasifik.
Baca: Kecapekan Berenang Bocah Kelas 4 SD Ditemukan Menggapung Setelah Tenggelam 20 Jam
5. Gempa bumi Kamchatka
Bukan hanya satu gempa bumi, tapi tiga gempa bumi pernah terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia timur.
Gempa bumi itu terjadi pada tahun 1737, 1923, dan 1952.
Namun gempa bumi yang terjadi tahun 1952 adalah yang paling besar.
Sekitar 9,0 magnitudo.
6. Gempa bumi Maule
Hari Sabtu, 27 Februari 2010 pukul 03.34 waktu setempat terjadi gempa dengan skala 8,8 magnitudo di lepas pantai Chili tengah.
Gempa bumi tersebut berlangsung sekitar tiga menit namun membuat enam wilayah, dari Valparaiso di utara sampai Araucania di selatan, merasakan getaran yang kuat.
7. Gempa bumi Ekuador-Kolombia
Gempa Ekuador-Kolombia terjadi pada 31 Januari 1906 pukul 15.36 waktu setempat di lepas pantai Ekuador, dekat Esmeraldas.
Gempa tersebut berkekuatan 8,8 magnitudo dan memicu tsunami setinggi 5 meter.
Setidaknya ada 500 korban di pantai Kolombia.
8. Gempa bumi Pulau Rat
Gempa Pulau Rat terjadi pada tanggal 4 Februari 1965. Kekuatan gempa sekitar 8,7 magnitudo dan memicu tsunami lebih dari 10 meter di Pulau Shemya.
9. Gempa bumi Assam
Gempa bumi Assam-Tibet tahun 1950 juga dikenal sebagai gempa bumi Assam.
Terjadi tanggal 15 Agustus dengan skala 8,6 magnitudo.
Akibatnya, gempa tersebut merusak wilayah Assam, India maupun Tibet, China.
Ada sekitar 4.800 korban.
10. Gempa bumi Nias
Tanggal 28 Maret 2005 terjadi gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera bagian utara.
Gempa bumi berkekuatan 8,6 magnitudo ini menewaskan 915 orang, kebanyakan di Pulau Nias, Indonesia.