Dua dari 388 CJH Pelalawan Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya

Laporan wartawan tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Dua hari jelang pelepasan, dua orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Pelalawan menunda keberangkatannya. Padahal CJH akan diberangkatkan pada Sabtu (4/8/2018) mendatang.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, H Akhmamul Hadi, dua CJH itu membatalkan diri berangkat tahun ini dan memilih tahun depan.

Dengan alasan agar bisa bersama-sama dengan istri dan keluarganya berangkat ke tanah suci.

"Jadi ada yang suaminya tahun ini dan ternyata istrinya tahun depan. Jadi si suami minta mundur ke tahun depan agar bisa sama-sama berangkat haji," beber Akhmamul Hadi kepada tribunpelalawan.com, Kamis (2/8/2018).

Baca: Menghindari Utang Rp 1,5 Miliar Pria di Sumsel Tembak Kaki Sendiri, Ngaku ke Polisi Korban Rampok

Akhmamul Hadi menjelaskan, jika sebelumnya jumlah CJH Pelalawan mencapai 388 orang, kini tinggal 386 setelah dua orang dikurangi.

Ia memastikan kondisi kesehatan seluruh jamaah dalam keadaan baik dan siap untuk diberangkatkan ke tanah suci.

Para tamu Tuhan itu akan dilepada dari Mesjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci pada Sabtu (4/8/2018) pagi sekitar 06.00 wib.

Baca: Meriah! Kirab Obor Asian Game 2018 Diwarnai Pertunjukan Budaya di Kantor Gubri

Menggunakan 9 bus, Calon Haji (Calhaj) menuju bandara SSK II Pekanbaru untuk terbang ke Kota Batam Kepulauan Riau.

"Dari Batam berangkatnya subuh juga nanti. Rencana pak bupati langsung yang melepas," tambahnya.

Seperti diketahui, 386 CJH Pelalawan terbagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter). Yakni Kloter 17 bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kloter 18 bersamaan dengan jamah dari Kabupaten Kepulauan Meranti. (*)