20 Warisan Budaya Riau Diusulkan ke Kemendikbud

Dinas Kebudayaan Provinsi Riau tahun 2018 ini kembali mengajukan 20 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Silat Pangean merupakan salah satu yang dipertunjukkan saat Festival Tesso Nilo, Rabu (22/11/2017). 

Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi penerapan Mulok Budaya Melayu Riau ke pemangku kepentingan lainnya. Seperti di sektor pariwisata kuliner rumah makan, restoran, pramuwisata, perhotelan dan pusat perbelanjaan.

" Seperti di hotel itu nanti ada tampilan Melayu dan diiringi dengan musik-musik Melayu, kuliner Melayu dan lainnya. Ini sampena dengan momentum ulang tahun Riau ke 61 tahun, dan hadiah ulang tahun Riau nanti, "ujarnya.

Saat ini memang sudah dimulai dengan penerapan pengumuman dengan berbahasa melayu di Bandara, namun untuk menerapkan pada semua instansi swasta harus ada regulasi yang mengikat sebagai pijakan.

" Makanya kita butuh aturan yang mengatur tentang itu,"jelas Ahmad Syah Harrofie.

Inilah 20 WBTB Riau Diajukan :

1. Ghatib Beghanyut (Siak Sri Inderapura)
2. Silek Tigo Bulan (Rokan)
3. Lukah Gilo (Rokan Hulu)
4. Basiacuang (Kampar)
5. Belian (Pelalawan)
6. Silat Pangean (Kuansing)
7. Kotik Adat Kampar (Kampar)
8. Zapin Siak Sri Inderapura
9. Katobong (Pelalawan)
10. Badondong (Kampar)
11. Rentak Bulian (Indragiri Hulu)
12. Nandung Indragiri Hulu
13. Kayat Kuansing
14. Pantun Atui (Kampar)
15. Syair Ibarat Kabar Kiamat (Indragiri Hilir)
16. Poang (Bengkalis & Siak Sri Inderapura)
17. Tari Gendong (Meranti)
18. Bianggung (Pelalawan)
19. Syair Siak
20. Ratik Togak (Rokan Hulu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved