Jumlah Hotspot di Rohil Capai 100 Titik - Karhutla Terjadi Tak Jauh dari Kantor Bupati

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabupaten Rokan Hilir menjadi daerah terparah kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan lokasi kebakaran terjadi tidak jauh dari Kantor Bupati Rokan Hilir di komplek Batuenam Bagansiapiapi Rabu (15/8/2018).

Akibatnya Bupati Suyatno mendatangi lokasi dan memarahi warga yang sengaja membakar lahan tersebut untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan.

"Terbakar dekat kantor Pak Bupati dan beliau sempat marahi warga yang sengaja bakar lahan itu, ada kelompok tani, "ujar Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger Kamis (16/8/2018).

Baca: Jumlah Hotpsot di Riau Capai 121 Titik Tersebar di 6 Daerah 

Baca: VIDEO: 103 Titik Panas Terpantau di Wilayah Riau, Terbanyak di Rokan Hilir

Baca: Palembang Kebagian 11 Pertandingan Asian Game 2018, Harga Tiket Penyisihan Paling Murah Rp 50 Ribu

Diakui Edwar Sanger, Ia dan Bupati Rokan Hilir sempat memantau melalui udara kondisi kebakaran di Rohil dan kondisinya cukup memprihatinkan bahkan Rokan Hilir dari semua sisi terjadi kebakaran.

"Jadi seperti terkemuka, apalagi kondisi yang kering dan angin kencang mempercepat api menjalar, "ujar Edwar.

Maka Satgas juga meminta Kabupaten Rokan Hilir dan masyarakat untuk membantu Satgas melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan.

" Masyarakat juga harus mendukung. Jangan malah membakar lahan pada musim kering seperti ini, "ujar Edwar Sanger.

Jumlah hotspot di Riau Kamis (16/8/2018) meningkat tajam. 

Tercatat ada 121 titik yang hanya tersebar di 6 wilayah. 

Hotspot terbanyak ada di Rokan Hilir yang mencapai 100 titik.

Sisanya tersebar di Bengkalis 5 titik, Dumai 6 titik, Pelalawan 4 titik , Inhu 3, dan Inhil 3 titik..

Level confidence di atas 70 persen mencapai 86 titik yang tersebar di Rohil 77 titik, Dumai 5 titik, Pelalawan 3 titik, dan Bengkalis 1 titik.

Hampir semua wilayah di Riau Cerah Berawan sedangkan suhu udara diperkirakan mencapai 35 derajat celcius.

Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger mengajak masyarakat Riau berdoa dan menggelar salat minta hujan untuk menyikapi keadaan ini. 

Dikatakannya kebakaran hutan dan lahan sudah semakin parah dan tidak terkendali di Riau dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena minimnya turun hujan.

Baca: FC Barcelona vs Boca Juniors, Aksi Gol Cungkil Lionel Messi di Trofeo Joan Gamper

"Selain usaha kita juga harus memohon pada sang kuasa, keringnya lokasi sudah sangat parah. Banyak sekali lokasi yang terbakar terutama di Rohil, "ujar Edwar Sanger kepada Tribun.

Edwar juga menyebutkan penanganan dari tim Satgas memang tidak pernah berhenti baik itu melalui darat dan udara.

Namun persoalan di lapangan selain kondisi kering juga angin kencang menjadi penyebab susahnya pemadaman dan cepatnya menyebar api.

"Anginnya kencang ke arah utara, dan asap mengarah ke utara (Sumut), "ujar Edwar.

Sementara saat ditanya asap tipis yang terlihat muncul di Pekanbaru Kamis (16/8), menurut Edwar Sanger bukan asap Karhutla melainkan embun.

" Di Jakarta juga cuacanya pagi berembun. Kalau asap belum ada karena jikalau ada asap dibawa angin ke arah utara, "jelas Sanger.

Untuk total semua hotspot di Sumatra mencapai 158.

Selain Riau 121 terpantau di Sumut 7, Sumbar 3, Kepri 3, Babel 17, Lampung 6 dan Jambi 1.(*)