Sederatan Cewek Cantik yang Pernah Membawa Baki Sang Saka Merah Putih pada Upacara 17 Agustus

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempena Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, satu yang menjadi daya tarik adalah cewek cantik pembawa baki Sang Saka Merah Putih.

Selain Tarrisa Maharani Dewi yang dipercaya menerima Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2018, banyak cewek cantik sebelumnya yang pernah menerima Sang Saka Merah Putih dari presiden saat upacara 17 Agustus.

Sederetan cewek cantik yang pernah membawa Sang Saka Merah Putih sejak tahun 2010, satu di antaranya dari Bengkalis, Riau.

Cewek-cewek pembawa baki itu kini ada yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan ada juga yang berkarir, dan ada juga yang menjadi polisi wanita (polwan).

Bagi para tribuners yang ingin mengetahui satu per satu dari mereka, setidaknya ada delapan cewek cantik yang berhasil kami telusuri.

Baca: Pose Syantik Tarrisa Maharani Dewi, Paskibraka Pembawa Baki Sang Saka Merah Putih 

Baca: Profil Tarrisa Maharani Dewi Pembawa Baki Sang Saka Merah Putih dari Jawa Barat

Baca: Bendera Kerajaan Siak Ikut Dikirab Bersama Sang Saka Merah Putih ke Istana Negara

Ini mereka yang cewek-cewek cantik itu:

1. Nilam Sukma Pawening

Nilam adalah putri dari daerah DKI Jakarta yang dipercaya membawa bendera pusaka saat upacara peringatan HUT RI ke-71 di Istana Negara tahun 2016.

Nilam menerima sang saka merah putih langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

Orangtua nilam yang laki-laki adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Ia pun menikmati suasana dan pola hidup militer yang sudah dia rasakan sejak kanak-kanak saat menjalani proses di Paskibraka.

Sejak Nilam lahir ke dunia sampai kini duduk di bangku kelas 3 SMA, tak pernah sekalipun pindah tempat tinggal dari lingkungan kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Maklum, ayah dari siswi SMA Negri 67 ini, Peltu TNI Istohari, bertugas sebagai mekanik pesawat terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Nilam Sukma Pawening yang namanya dikenal masyarakat Indonesia setelah didapuk menjadi pembawa baki sang saka merah putih.

2. Maria Felicia Gunawan