4 Kuliner Olahan Daging Kambing yang Paling Banyak Dicari

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Makanan olahan daging kambing selalu jadi favorit, terutama pada Hari Raya Idul Adha. 4 kuliner olahan daging kambing ini yang paling banyak dicari

Namun, untuk memasak olahan daging kambing yang liat, bau dan tidak selezat daging sapi, tidaklah gampang.

Walhasil, kuliner olahan daging kambing mulai dari sate, tongseng, gulai, sampai nasi goreng kambing, akhirnya jadi pilihan.

Baca: Bosan dengan Sate dan Sop Kambing? Nasi Minyak Kare Kambing Ini Bisa Disajikan Saat Idul Adha

Baca: Ada yang Bilang Makan Terpedo Kambing Bisa Menaikkan Libido Seksual, Benarkah Demikian?

Baca: Jadwal Live Streaming Indosiar Final Badminton Asian Games 2018 Beregu Putra Indonesia vs China

Di Jakarta, banyak kuliner olahan kambing yang melegenda.

Ramainya kedai berikut ini sudah bisa menjawab bagaimana rasa kuliner olahan mereka yang tidak ada bandingnya.

Berdasarkan hasil liputan KompasTravel, berikut 4 rekomendasi ragam kuliner kambing di Jakarta.

1. Warung Pak Maman, TPU Petamburan

Biasanya suasana pemakaman umum sepi dan mencekam, namun ada pemandangan unik di kawasan parkiran TPU Petamburan.

Pada pukul 17.00-24.00 WIB, sisi tempat pemakaman umum (TPU) ini ramai pengunjung.

Warung Pak Maman inilah yang membuat sudut TPU ini terlihat ramai pengunjung.

Berbagai olahan kambing disuguhkan dengan rasa yang istimewa disini, seperti sate, sop, dan gulai kambing.

Daging kambing diolah sampai empuk dan tidak berbau menjadi keunggulan Warung Pak Maman.

Rahasianya terdapat pada pemilihan bagian paha kambing dan proses pengeringan setelah kambing dipotong.

Satu porsi sate berisi 10 tusuk daging kambing, tak ada gajih atau lemak kambing di setiap tusukannya.

Masing-masing tusuk berisi tiga potong dadu daging kambing.

2. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Nama kedai ini sudah ramai dikenal para penikmat olahan daging kambing.

Kedai yang terletak di bilangan Kebon Sirih ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya setiap malam.

Tak jarang pelanggan menyantapnya di dalam kendaraan masing-masing.

Kuliner ini hampir mirip dengan nasi kebuli.

Potongan daging kambing berbentuk dadu melengkapi santapan nasi goreng yang disajikan bersama emping.

Bukan hanya menyajikan nasi goreng, terdapat juga menu sate kambing, sate ayam, dan sate hati kambing.

Gerai ini sudah melegenda sejak tahun 1958.

Buka pukul 17.00-02.00 WIB, khusus akhir pekan buka hingga pukul 03.00 WIB.

Perporsi nasi goreng kambing kebon sirih dihargai Rp 41.000.

3. Sate dan Gulai Kambing Sabang, Menteng

Kambing Sabang yang berdiri sejak 1963 ini cukup legendaris di Menteng, bahkan di Jakarta.

Awalnya kedai ini memiliki nama Sate Lamongan Jaya Agung.

Satenya terkenal dengan potongan daging yang besar dan empuk.

Dalam satu tusuknya terdapat empat potong daging kambing berukuran 2-3 sentimeter, dengan tiga daging dan satu lemak pada bagian tengahnya.

Bumbu kacangnya berwarna coklat kehitaman, campuran bumbu dan kecap manis.

Berlokasi di perempatan antara Jalan Sabang dengan Jalan Wahid Hasyim.

Setiap hari, buka mulai pukul 08.00-24.00 WIB.

Satu porsinya terdiri dari 10 tusuk.

Di sana juga tersedia gulai kambing.

4. Kambing ala Jepang di Restoran Zin

Biasanya resto Jepang menyajikan sushi, berbeda dengan Restoran Zin menyajikan olahan daging kambing.

Spesialisasinya adalah kambing yang dibakar dengan alat yang disebut genghis khan, dimasak di atas meja pengunjung langsung.

Terletak di Jalan Gunawarman nomor 71, Jakarta Selatan.

Buka setiap hari dari pukul 11.00-01.00 dini hari. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idul Adha di Jakarta, Jajal 4 Kuliner Kambing Paling Top Ini", https://travel.kompas.com/read/2018/08/22/131900727/idul-adha-di-jakarta-jajal-4-kuliner-kambing-paling-top-ini?page=all