Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Mulai Merangkak Naik 3 Pekan Terakhir

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tren positif masih terjadi pada harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau.

Tiga pekan terakhir terakhir harga TBS terus mengalami kenaikan meskipun tidak besar. 

Periode 8-14 Agustus 2018 lalu harga TBS Riau Rp1.577,18 per kilogram.

Periode 15-21 Agustus meningkat lagi menjadi Rp1.605,53 perkilo.

Satu pekan ke depan mulai 22 Agustus 2018, ditetapkan harga Rp1.607,94 perkilonya.

Harga tersebut berlaku untuk TBS umur 10 sampai 20 tahun.

"Untuk periode 22 Agustus sampai 28 Agustus 2018 kelompok umur 10 - 20 tahun ada kenaikan Rp 2,41 perkilonya. Tentu ini memperlihatkan trend positif untuk TBS Riau," jelas Kasi Promisi dan Menjamin Mutu Disbun Riau, T Neni, Selasa (21/8/2018) kemarin.

Baca: Dimanfaatkan untuk Angkut Sawit, DLH Inhu Tarik Angkutan Sampah dari Desa

Baca: Robot Sortir Buah Kelapa Sawit UR Pertama di Indonesia, Ini Kehebatannya

Baca: Sabrina Chairunnisa Unggah Foto Bareng Ibu Deddy Corbuzier,Kalina Ocktaranny Tulis Komentar Ini

Tidak hanya itu, Neni menyebut periode satu pekan ini kenaikan terjadi pada semua kelompok umur kelapa sawit.

Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp 2,49 perkilonya atau naik 0,18 % dibanding minggu sebelumnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga TBS pekan ini.

Pertama, naiknya harga jual CPO di beberapa perusahaan dan kernel mengalami kenaikan di semua perusahaan sumber data.

"Untuk CPO, PTPN V ada sedikit penurunan sebesar Rp 3,89 perkilo, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 36,36 perkilo, kemudian Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 9,55 perkilo dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 28,00 perkilo," ujarnya.

"Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 12,75 perkilonya, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 206,37 perkilonya, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 80,75 perkilo, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 157,00 perkilo dibanding pekan lalu," sambungnya.

Faktor kedua tambah Neni, kenaikan pekan ini juga dipengaruhi oleh sejumlah sentimen positif yang mampu menghangatkan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Harga terdorong oleh adanya potensi permintaan CPO yang akan terus meningkat menjelang akhir tahun, terutama jika kebijakan penggunaan Biodiesel 20 persen atau B20 benar diterapkan di Indonesia.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari potensi bertambahnya permintaan CPO India di kuartal ketiga ini.

Karena kondisi produksi CPO dalam negeri India belum mencukupi, ada kabar pemerintah India akan menurunkan bea impornya sehingga keran impor CPO kembali deras.

"Tak hanya India, permintaan China terhadap CPO tampaknya juga masih akan solid, perang dagang ternyata membuat China mengurangi impor kedelainya dari AS dan menggantinya dengan pasokan minyak sawit dari Indonesia maupun Malaysia," tutur Neni.

Baca: Live Streaming Final Badminton Asian Games 2018: Jokowi Akan Tonton Langsung Indonesia vs China

Baca: UPDATE: Berikut Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018

Berikut data Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau periode 22 sampai dengan 28 Agustus 2018.
Umur 3th (Rp 1.151,39);
Umur 4th (Rp 1.285,05);
Umur 5th (Rp 1.374,81);
Umur 6th (Rp 1.415,88);
Umur 7th (Rp 1.469,73);
Umur 8th (Rp 1.515,60);
Umur 9th (Rp 1.564,65);
Umur 10th-20th (Rp 1.607,94);
Umur 21th (Rp 1.569,81);
Umur 22th (Rp 1.531,07);
Umur 23 th (Rp 1.492,94);
Umur 24 th (Rp1.477,57);
Umur 25 th (Rp 1.416,07).

Harga CPO Rp. 6.790,37
Harga Kernel Rp. 5.694,93
NAIK Rp 2,41 per Kg utk umur 10-20 th.