Kampar

Uniknya 'Gelek Tobu' yang Jadi Daya Tarik Pariwisata di Kuok, Konon Tempat Kawula Muda Cari Jodoh

Tradisi ini diklaim menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Kuok karena keunikannya.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru/nando
Kaum wanita mengoperasikan Gelek Tobu saat laki-laki menyembelih Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha di Dusun Kampung Panjang Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok -Rabu (22/8/2018) 

"Nenek Moyang kita dulu menjadikan air tebu ini jadi manisan (makanan dan minuman)," ujar Sukirman. Seiring perkembangan zaman, masyarakat tempatan beralih ke manisan yang sudah banyak dijual diwarung-warung. Ditambah mesin penggiling tebu juga sudah banyak.

Sukirman mengatakan, konon, Gelek Tobu tempat kawula muda mencari jodoh.

Cinta bisa bersemi saat sama-sama menggelinding kayu penggiling pada acara-acara besar di kampung.

"Itu cerita dulu orang-orang tua kita," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved