VIDEO: Tabligh Akbar UAS Akan Digelar di Masjid Raudhatus Shalihin, Ini Jadwalnya
tabligh akbar yang digelar di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan
Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing
Laporan videografer Tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Datuk Sri Ulama Setia Negara, Ustadz Abdul Somad ,Lc .MA, Ustadz Felix Y Siaw, Ustadz Cahyo Ahmad Irsyad, dan Ustadz Usman Asy-Syafi'i akan mengisi tabligh akbar yang digelar di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Minggu (26/8/2018).
Dalam tabligh akbar kali ini akan mengusung tema "Pendidikan Berbasis Aqidah Islam " dan dijadwalkan mulai pukul 08-00 - 12.00 wib. Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin pun sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara tabligh akbar dan siap mensukseskan kegiatan ini.
"Persiapan kita tentu saja karena ini merupakan agenda dari panitia kita hanya mempersiapkan tempat dan tentu saja kita juga siap mempersiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan panitia tabligh akbar tersebut," jelas Seksi Dakwah Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin ,M. Yani Sinaga kepada tribunpekanbaru.com.
Baca: Lakukan Sekarang atau Hilang Selamanya, Ini Cara Backup Data WhatsApp Android
Baca: Jamuan Rekayasa Petrus akan Berakhir di Pekanbaru Pekan Depan
Lanjut M. Yani Sinaga sebagai salah satu persiapan, pengurus masjid juga sudah mengikuti rapat koordinasi dengan para panitia tabligh akbar.
"Sudah dipersiapkan bidang dan membagi tupoksi masing-masing. Apa tugas panitia dan apa tugas kami sebagai pengurus masjid yang harus dipersiapkan. Tentu tinggal kita harus saling koordinasi saja lagi," katanya.
Kepada para jamaah yang akan menjadi peserta tabligh akbar diharapkan mempersiapkan infaq terbaiknya.
Hindari Fitnah-Fitnah Baru
Seperti diberitakan sebelumnya, agenda tabligh akbar bersama empat ustadz kondang ini mulanya akan digelar di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.
Baca: Kasus Siswi Melahirkan di Toilet Sekolah Bikin Heboh. Siapa Ayah Bayi Itu?
Namun, belakangan muncul isu-isu negatif yang mengkait-kaitkan agenda tabligh akbar yang akan digelar di Masjid An-Nur tersebut masih serangkaian dengan agenda deklarasi #2019GantiPresiden. Dimana agenda deklarasi tersebut akan digelar di Pekanbaru yang lokasinya tak jauh dari Masjid An-Nur, yakni di Tugu Pahlawan, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Panitia tabligh akbar Deffi Rahmadana kepada tribunpekanbaru.com, Senin (20/8/2018) lalu di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin memaparkan dan memastikan bahwa kegiatan tabligh akbar tersebut tidak ada kaitanya dengan kegiatan-kegiatan politik.
Pindahnya lokasi tabligh akbar dari rencana awal dari Masjid Raya An-Nur ke Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Kecamatan Tenayan Raya pun sudah menjadi keputusan bersama untuk menghindari fitnah-fitnah baru terkait kegiatan tersebut, khususnya fitnah yang menyasar kepada Ustadz, Abdul Somad.
Baca: Polda Riau Maksimalkan Penyelidikan Dugaan Alih Fungsi Lahan TNBT
"Kegiatan ini tidak ada masalah dengan pihak manapun. Mengingat banyaknya isu yang beredar yang dikaitkan dengan tabligh akbar dan kemudian secara khusus dikaitkan dengan Ustadz Abdul Somad sehingga menimbulkan rasa kurang nyaman sehingga kita pindah ke Masjid ini," Jelas Deffi Rahmadana.
Deffi juga kemabali menegaskan bahwa kegiatan tabligh akbar tersebut tidak ada kaitanya sedikit pun dengan kegiatan politik.
"Sehingga kita geser ke sini karena isunya macam-macam. Kita tidak mau malah nanti menimbulkan fitnah-fitnah baru terhadap guru kita Ustadz. Kita tau bahwa Ustadz jugakan seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tabligh akbar ini tidak ada kaitanya dengan agenda-agenda politik," jelasnya lagi.
Lebih jauh dipaparkanya, dipilihnya masjid yang berada di Jalan Bukit Barisan ini sesuai dengan saran atau rekomendasi dari Ustadz Abdul Somad dan tim.
"Ada dua lokasi yang direkomendasikan .Kemudian setelah kita turun ke kelokasi dan Masjid Raudhatus Shalihin yang memungkinkan untuk dilaksanakan tabligh akbar," sambungnya.
Untuk persiapan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainya baik pengurus masjid, keamanan dan lainya. "Insya Allah di Masjid ini akan cukup untuk sekitar 5000 jamaah," katanya.
UAS Letak Batu Pertama Pemugaran Masjid Raudhatus Shalihin
Jika menggali cerita dan melihat kebelakang, pembangunan Masjid Raudhatus Shalihin ternyata memiliki cerita yang menarik bersama Ustadz Abdul Shomad Lc. MA.
Ustadz kondang lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir ini pernah meletakan batu pertama pemugaran pembangunan Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin ini tiga tahun lalu.
Peletakan batu pertama tersebut tepatnya 15 Agustus 2015 .
"Memang Masjid Raudhatus Shalihin ini memiliki cerita bersama dengan guru kita," jelas Pengurus Masjid M. Yani Sinaga kepada tribunpekanbaru.com
Bahkan, sebelum menjadi Ustadz terkenal seperti saat ini. Ustadz yang mendapat gelar Datuk Setia Ulama Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau ini kerap mengisi ceramah dan memberikan pencerahan-pencerahan dalam pengajian rutin kepada jamaah Masjid Raudhatus Shalihin.
"Bagi kami guru kita ini tidaklah asing karena beliau sebelum sibuk seperti sekarang ini sering pengajian rutin ke Masjid ini," sambung M. Yani Sinaga
Dalam kesempatan tersebut M. Yani Sinaga juga sedikit cerita tentang asal mula berdirinya Masjid Paripurna ini. Dulunya masjid tersebut merupakan Mushalah pada tahun 1973 hingga tahun 1980-an. "Cerita awalnya dulu pembangunanya ini infaq dari salah seorang tokoh masyarakat Kota Pekanbaru," katanya.
Kemudian pada tahun 1980-an dilakukan pembangunan menjadi Masjid. Hingga akhirnya dilakukan pemugaran pada tahun 2015 lalu, seiring dengan itu pemerintah Kota Pekanbaru juga menjadikan Masjid Raudhatus Shalihin ini menjadi masjid paripurna untuk Kecamatan Tenayan Raya.
Saat ini pembangunan Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin masih belum tuntas seratus persen. Terutama untuk pembangunan dua menara masjid yang tingginya masing-masih 35 meter, sehingga diharapkan para donatur bisa memberikan infaq nya guna menyelesaikan pembangunan masjid ini.
"Silahkan saja kepada para donatur untuk memberikan infaq. Baik itu berupa matrial bangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan atau dalam bentuk uang. Tentu ini juga salah satu peluang ladang amal bagi siapun yang ingin menyumbang. Untuk itu, kami persilahkan," ajak M. Yani.
Bagi masyarakat yang ingin berinfaq bisa langsung datang kemasjid yang berada di Jalan Bukit Barisan RW13/RT3 Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru ini. (*)