Hari Kemerdekaan
Kadispora Riau: Harusnya Pemkab Kampar Sambut Aditya Firdika dengan Pengalungan Bunga
Kadispora Riau, Doni Aprialdi menyebutkan, harusnya Pemkab Kampar menyambut Aditya Firdika dengan pengalungan bunga
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi kepada Tribunpekanbaru.com menyebutkan, harusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menyambut Aditya Firdika dengan pengalungan bunga.
Aditya Firdika wakil Riau yang ikut pasukan pengibar bendera pusaka di istana sedih karena tidak ikut menyambut saat ia tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pada Kamis (23/8).
Kekecewaan ini disampaikan Aditya Firdika saat disambut di sekolahnya, bahkan ia merasa sedih dengan sikap pemerintah Kampar tersebut.
Baca: Agus Gumiwang Disebut Akan Gantikan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial
Baca: Diduga Menerima Suap Rp 500 Juta, Idrus Marham Mundur dari Mensos dan Sekjen Partai Golkar
Baca: Mundur dari Menteri Sosial dan Kepengurusan Golkar, Idrus Marham Akui Jadi Tersangka di KPK
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Doni Aprialdi menanggapi kondisi tersebut.
Menurutnya setiap anak yang telah menjadi utusan negeri atau provinsi dalam even apa saja, pasti diberikan apresiasi yang membuat mereka bangga dan keluarganya.
"Paskibraka nasional itu kan membanggakan nama kabupaten dan provinsi dari mana mereka berasal. Waktu ke Jakarta mereka berdua Aditya dan Firra diantar langsung ke Cibubur Jakarta untuk masuk diklat paski se-Indonesia," ujar Doni Aprialdi kepada Tribun.
Baca: Nikahi Eks Presenter Hingga Raih Gelar Doktor, Inilah Sosok Idrus Marham
Baca: Pascapenahanan Kades & Sekdes Sialang Godang, Bagaimana DPMD Pelalawan Isi Kekosongan Jabatan?
Baca: Temui Presiden Jokowi, Idrus Marham Mundur dari Menteri Sosial
Kemudian, lanjut Doni Aprialdi, waktu pulang ke daerah masing-masing mereka diantar pihak Kemenpora dan disambut Pemerintah Daerah secara resmi pakai pengalungan bunga bak seperti pahlawan pulang ke kampung halamannya.
"Untuk Pemerintah Kabupaten saya berharap koordinasilah dengan baik, berikan anak semangat dan apresiasi kerja serta hasil mereka, sehingga ada semangat juga bagi generasi yang lainnya," ujar Doni.
Doni juga menambahkan seharusnya Pemerintah Daerah memposisikan diri sebagai orangtua dalam membina anak-anak dan generasi muda.
"Kitalah bapak mereka dan apresiasi besar maknanya bagi mereka. Saya salut teman-teman dari Dispora Kuansing satu bus dan tiga mobil kijang mereka datang menjemput Firra paski nasional," ujarnya. (*)
			