KPK OTT Dinas PUPR Riau
PKB Riau Minta Semua Hormati Proses Hukum Usai Gubri Abdul Wahid Terjaring OTT KPK
Abdul Wahid sudah dibawa ke gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah terjaring OTT KPK di Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Ringkasan Berita:
- PKB Riau menghormati proses hukum terhadap Gubernur Abdul Wahid yang saat ini tengah diperiksa KPK terkait OTT di Pekanbaru Senin (3/11/2025)
- PKB Riau memberikan dukungan moril dan telah menyiapkan pendampingan hukum untuk Abdul Wahid
- Ketua Dewan Syuro PKB Riau, KH Abdurrahman Koharudin mengajak kader PKB dan masyarakat Riau untuk tidak menyebarkan komentar negatif serta menjunjung asas praduga tak bersalah agar situasi tidak semakin keruh.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Dewan Syuro PKB Riau KH Abdurrahman Koharudin mengajak semua kader dan pengurus untuk menghormati proses hukum yang saat dijalani Gubernur Riau Abdul Wahid, pasca terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
"Sebagai ketua Dewan Syuro PKB Riau, secara kepartaian dan Gubernur , bagi kami sosok Abdul Wahid ketua yang sangat kami banggakan,"ujar Abdurrahman Koharudin Selasa (4/10/2025).
Menurut Abdurrahman Koharudin, terlepas dari yang saat ini, Abdul Wahid sudah dibawa ke gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah terjaring OTT KPK di Riau, pihaknya tetap menghormati.
"Tetap kami kenal beliau sebagai pribadi yang baik, kami juga menghargai proses hukum yang ada Kita menunggu yang terbaik,"ujar Abdurrahman Koharudin.
Secara kepartaian pihaknya tentu memberikan dukungan dan backup moral dan moril mendoakan Abdul Wahid, karena ini bagian dari ujian untuk menjadi yang terbaik.
"Kami juga memberikan pendampingan hukum. Sudah mempersiapkan pendampingan hukumnya,"ujar Abdurrahman Koharudin.
Sebagai ketua Dewan Syuro, menyampaikan himbauan kepada kader di Riau dan struktural tetap mendoakan yang terbaik untuk Abdul Wahid.
"Apapun masalahnya ini merupakan masalah bersama dan mendoakan terbaik, dan menahan diri tidak berkomentar yang negatif sehingga menimbulkan kontroversi,"jelas Abdurrahman.
Baca juga: Prihatin dan Kecewa, Reaksi Warga Riau Usai OTT KPK di Pekanbaru hingga Menyeret Gubri Wahid
Baca juga: Ketika Dinas PUPR Jadi Lumbung Korupsi: Jabatan Kadis yang Jadi Langganan OTT KPK
Abdurrahman juga mengharapkan kepada masyarakat Riau, apapun keadaannya semua harus menghormati proses hukum, menghimbau seluruh elemen masyarakat, tokoh, tetap menjaga praduga tak bersalah dan berhusnuzon (berprasangka baik) apapun kejadian saat ini sembari menunggu rilis dari otoritas KPK.
"Supaya tidak menjadi situasi makin keruh, sama-sama kita menjaga tutur sebagai budaya kita yang santun. Karena penangkapan ini belum menjadi suatu fakta apalagi disebarkan,"ujar Abdurrahman.
Abdul Wahid merupakan pengusaha dan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR-RI periode 2019–2024 mewakili dapil Riau II dari PKB dan anggota DPRD Provinsi Riau dua periode sejak 2009 hingga 2019.
Abdul Wahid juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha. Abdul Wahid mulai aktif dalam dunia politik sejak awal 2000-an.
Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Riau selama dua periode, yaitu 2002–2004 dan 2004–2009.
Multiangle
TribunBreakingNews
KPK OTT Dinas PUPR Riau
KPK OTT Gubernur Riau
PKB Riau
Abdul Wahid
Meaningful
| Aktivitas di Kantor Gubernur Riau Berjalan Normal Pasca OTT KPK, Rumah Dinas Terlihat Sepi |
|
|---|
| Pasca OTT KPK, Sekdaprov Riau Pastikan Roda Pemerintahan dan Pelayanan Publik Berjalan Normal |
|
|---|
| Prihatin dan Kecewa, Reaksi Warga Riau Usai OTT KPK di Pekanbaru hingga Menyeret Gubri Wahid |
|
|---|
| Ketika Dinas PUPR Jadi 'Lumbung Korupsi': Jabatan Kadis yang Jadi Langganan OTT KPK |
|
|---|
| Gubri Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ustadz Abdul Somad Pernah Ingatkan Jangan Main Duit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.