Pekan Life
Anak-Anak Rentan Terserang DBD, Medio Agustus Ada 209 Kasus di Pekanbaru
Jumlah kasus DBD di Pekanbaru mencapai 209 orang. Dari 209 kasus DBD tersebut sudah ada 2 orang yang meninggal dunia.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
lihat foto
TribunPekanbaru/DoddyVladimir
ILUSTRASI, Pasien demam berdarah sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Rabu (3/2/2016). Sampai 31 Januari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sudah menangani 131 pasien deman berdarah, 74 diantaranya anak-anak dan angka tersebut cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Gontong royong dan menjaga lingkungan sekitar merupakan cara yang paling efektif. Karena dapat memutus mata rantai perkembangbiakan serta penyebaran nyamuk Aides Aigepty," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan bubuk abate. Sebab untuk tindakan fogging diakuinya, bukan cara yang ampuh mencegah penyebaran DBD. Fongging juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Pelaksanaanya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Apabila ada anggota kelurga, anak, istri, suami mengalami gejala, panas tinggi dan demam, serta ada bintik-bintik merah, kita minta segera membawa ke Puskemas terdekat guna mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
